CERDIKINDONESIA - Jangan mengkonsumsi buah nanas saat hamil muda menjadi nasehat bagi kaum ibu saat hamil.
Sebab, katanya nanas merupakan buah panas yang dapat menggugurkan kehamilan muda, atau memicu persalinan dini.
Faktanya, dilansir dari situs kesehatan terkemuka, nanas mengandung enzim bromelain, dapat memecah protein dalam tubuh.
Karena janin yang baru dikandung terdiri dari sel protein sederhana, asupan bromelain diduga dapat menyebabkan perdarahan dan keguguran.
Baca Juga: GAWAT! Dua Kriteria Ini Dipastikan Tidak Bakal Dapat Kuota Internet Gratis dari Kemdikbud 2021
Baca Juga: WASPADA! Ditemukan 4 Kasus Baru Mutasi Virus Corona B117, Kemenkes Ungkap Kondisinya Begini Sekarang
Bromelain juga diduga merangsang leher rahim dapat melunak dan melonggar, sehingga dapat memicu persalinan dini.
Memang, dokter kandungan tidak menganjurkan mengkonsumsi Bromelain dalam bentuk tablet atau kapsul suplemen untuk ibu hamil.
Namun, faktanya, dosis bromelain dalam satu buah nanas segar utuh tidak cukup tinggi untuk bertindak sebagai obat yang berdampak pada kehamilan.
Sebagai perbandingan, The German Commission E, dilansir dari University of Maryland Medical Center merekomendasikan konsumsi 80-320 mg bromelain untuk mengobati berbagai masalah pencernaan dan peradangan otot.
Berdasarkan studi Duke University Medical Center di 2011, dilansir dari NCBI, satu porsi jus nanas segar yang dimurnikan dari batang (sumber utama bromelain) hanya mencapai 16 mg.
Jumlah bromelain yang ditemukan pada nanas segar terlalu kecil untuk memiliki efek perubahan nyata pada rahim dan sitem reproduksi.
Baca Juga: Ditemukan 4 Kasus Baru Covid-19 B117, Kemenkes Dorong Masyarakat Mau Ikut Program Vaksinasi Nasional
Selain itu, hampir sebagian besar kandungan bromelain akan hilang selama proses pengalengan atau jus.
Agar kandungan bromelain murni dalam buah nanas bisa mencapai efek menggugurkan kandungan, seorang ibu hamil harus makan 7-10 buah nanas segar utuh sekaligus.
Kesimpulannya, makan nanas saat hamil dalam porsi secukupnya (tak lebih dari 3 porsi per hari) setiap minggu selama hamil, pada umumnya tidak membawa dampak buruk kehamilan.