Menaker Ida Fauziah Pastikan Kartu Prakerja Sebagai Pengganti BLT BPJS Ketenagakerjaan yang Tak Masuk APBN

- 5 Februari 2021, 22:27 WIB
Login www.prakerja.go.id Insentif Kartu Prakerja siap cair, Ini jadwal dan cara dapat bantuan Rp2,55 juta.
Login www.prakerja.go.id Insentif Kartu Prakerja siap cair, Ini jadwal dan cara dapat bantuan Rp2,55 juta. /prakerja.go.id

CERDIKINDONESIA – Insentif Program Kartu Prakerja 2021 dikonfirmasi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan dilanjutkan.

Hanya saja perihal pembukaan pendaftaran gelombang 12 Kartu Prakerja di tahun 2021 belum dipastikan.

Baca Juga: SIMAK! Bantuan PIP Rp1 Juta Berlanjut, Siswa dan Orangtua Wajib Tahu Begini Tahap Pencairannya

Menurut keterangan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, pemberian insentif program Kartu Prakerja merupakan ganti bantuan subsidi upah (BSU) atau lebih dikenal dengan nama BLT BPJS Ketenagakerjaan yang dihentikan pada tahun ini.

"Kita tidak menggunakan skema subsidi upah (BLT BPJS Ketenagakerjaan), tapi program Kartu Prakerja yang di situ ada insentifnya tetap dilanjutkan," kata Ida, pada Rabu 3 Februari 2021.

Baca Juga: ALHAMDULILLAH Pemilik Kartu Prakerja Terima Insentif Lagi, Menaker Ida Ungkap Anggarannya

Ilustrasi bantuan uang insentif bagi pekerja yang akan didapatkan jika menjadi peserta Kartu Prakerja
Ilustrasi bantuan uang insentif bagi pekerja yang akan didapatkan jika menjadi peserta Kartu Prakerja @bank_indonesia

Ida menjelaskan, anggaran Kartu Prakerja yang ada di APBN 2021 mencapai Rp20 triliun.

"Subsidi upah di APBN 2021 sampai sekarang memang tidak dialokasikan, karena kita konsen para Program Kartu Prakerja," tuturnya.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah