Network
CerdikIndonesia – Masa sulit bertahan dari pandemi Covid-19 di tahun 2020, membuktikan bahwa industri teknologi masih dapat diandalkan untuk membuka jalan menuju masa depan.
Hujan atau cerah, perusahaan pemula teknologi (Start-up) bergerak maju dengan ide dan perencanaan inovatif mereka memanfaatkan kekuatan Artificial Intelligences (AI) dalam prosesnya.
Karena pandemi, sebagian besar tenaga kerja telah beralih ke pengaturan kerja dari rumah (Work from Home). Untuk bertahan dalam kondisi saat ini, penting untuk mempercepat perubahan baru.
Baca Juga: Proses Rekrutmen Perusahaan Tahun 2021, Peran Aktif Sosial Media dan Kemampuan Teknologi
Human Resources Today bersama pakar Sumber Daya Manusia (SDM) di dunia berupaya menganalisa masa depan perusahaan Start-up di dunia.
- Cloud Working: Cloud bukanlah kata baru dalam teknologi yang sudah membuktikan cengkeraman kuat di industri era ini. Banyak industri SDM sudah mulai menggunakan SaaS.
Teknologi berbasis Cloud telah menyederhanakan proses rekrutmen karyawan dan memungkinkan profesional SDM untuk bergerak selangkah lebih maju dari gaya kerja tradisional. Sistem ini telah membuktikan efisiensinya di banyak organisasi untuk mencapai hasil yang produktif.
Baca Juga: 4 Tren Perubahan Manajemen Perusahaan di Tahun 2021, Jejak Warisan Pandemi Covid-19
- Penggunaan Artificial Intelligences: Tidak diragukan lagi, AI telah menjadi kata kunci di industri teknologi dan akan berlanjut pada tahun 2021.
Selama pandemi, perangkat teknologi telah menghilangkan beban perekrut melalui banyak resume untuk memilih kandidat sesuai kebutuhan perusahaan dengan menggunakan pengurai resume, alat efektif yang mengekstrak informasi kandidat dari resume dan menyimpannya di bidang data.
