Cara Menjadi Paskibraka Nasional di Istana Negara, Catat Syarat hingga Tahapan Seleksinya

17 Agustus 2022, 10:40 WIB
Ilustrasi Paskibraka / tangkapan layar laman ditsmp.kemdikbud.go.id. /

CerdikIndonesia - Hal yang tidak bisa dilepaskan dari upacara peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) di Istana Negara adalah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Sebenarnya seberapa sulit menjadi anggota Paskibaraka?

Anggota Paskibraka merupakan siswa-siswi SMA di Indonesia yang terpilih melalui seleksi yang ketat.

Bagi kamu yang ingin menjadi Paskibraka, ada baiknya kamu bergabung dulu dengan Paskibra sekolah. 

Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Wajib Ditonton

Nantinya, kamu akan dipilih mewakili sekolah untuk mengikuti seleksi antar sekolah di tingkat kabupaten/kota.

Bila lolos, kamu akan melangkah ke tahap provinsi. Pada tahap ini, biasanya kota/kabupaten mengirimkan perwakilannya sebanyak 4 orang calon Paskibraka. 

Di tingkat provinsi, para perwakilan ini akan mengikuti proses seleksi lanjutan dan mengikuti seleksi Paskibraka tingkat nasional.

Baca Juga: Fakta Sejarah 17 Agustus 1945: Indonesia Murni Merdeka Tanpa Bantuan Bangsa Lain

Pada tahapan ini, biasanya provinsi mengirimkan 2 perwakilan. Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi yakni:

Warga Negara Indonesia, memiliki tinggi badan 170-180 cm untuk laki-laki dan 165-175 untuk perempuan, sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, dan beberapa syarat lain.

Sedangkan untuk seleksi, ada beberapa seleksi yang akan dijalani calon Paskibraka Nasional. Kamu wajib tahu agar lebih bisa mempersiapkan diri.

Baca Juga: Fakta Sejarah 17 Agustus 1945: Arti Tulisan 05 dalam Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Baca Juga: Profil Abdul Gafur, Staf Sri Mulyani yang Pidatonya Menggemparkan Boston University

Berikut 8 seleksi yang harus dijalani:

1. PBB (Peraturan Baris Berbaris)

Ini kemampuan yang wajib dimiliki calon Paskibraka nasional. Seleksi ini menyangkut tentang pengetahuan dan kemampuan paskibraka dalam baris-berbaris.

Seleksi ini juga sebagai wujud latihan fisik guna menanamkan disiplin, patriotisme, tanggung jawab serta membentuk sikap lahir dan batin yang diarahkan pada suatu pewatakan tertentu.

2. Psikotes

Psikotes berisi materi penilaian kemampuan psikologi setiap calon Paskibraka Nasional.

Seorang Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) mencium bendera merah putih usai dikukuhkan di halaman kantor Bupati, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Senin (16/8/2021). Jumlah Paskibra untuk upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-76 di Bone Bolango dikurangi menjadi delapan orang dari 32 orang karena masih dalam masa pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/aww. ANTARAFOTO

3. Kesehatan

Tes kesehatan penting untuk mengetahui metabolisme organ dalam calon Paskibraka Nasional.

4. Postur tubuh

Dalam seleksi postur tubuh, calon paskibraka harus melalui rangkaian pemeriksaan, dan juga menyertakan hasil computed tomography (CT) scan.

Untuk mendapatkan celon paskibraka dengan postur tubuh yang sempurna, pemeriksaan boleh dibilang ketat. Jika ada hasil yang tak memenuhi kriteria bisa langsung dinyatakan tidak lolos seleksi. Misalnya saja kaki berbentuk O atau X.

Petugas Paskibraka 2021 dikukuhkan oleh presiden Joko Widodo pada Kamis, 12 Agustus 2021. Terdapat 68 daftar nama yang terpilih menjadi petugas upacara bendera HUT RI ke-76

5. Seleksi fisik

Tes ini bakal mengukur kekuatan fisik. Misalnya dengan push up, sit up atau dengan lari 12 menit. Lebih baik persiapkan diri dengan matang sebelum mengikuti seleksi.

6. Wawancara

Tes ini untuk menilai karakter calon Paskibraka Nasional. Bukan sembarang wawancara, dalam tahap ini paskibraka dituntut bisa menjawab pertanyaan dengan cepat.

Baca Juga: Profil Lengkap Paskibraka Ardelia Muthia Zahwa, Pembawa Baki Upacara Bendera di Istana Negara

Baca Juga: Dilatih Militer, Seberapa Beratkah Porsi Latihan Anggota Paskibraka

7. Kesenian daerah

Adalah suatu bentuk materi yang akan digunakan untuk menyeleksi calon Paskibraka Nasional berdasarkan jiwa seni yang dimiliki individu tersebut.

8. Pengetahuan umum

Pengetahuan umum adalah bentuk materi yang digunakan untuk menyeleksi peserta berdasarkan pengetahuan tentang kepaskibrakaan, pengetahuan nasional dan internasional.

Bagaimana, kamu tertarik untuk menjadi Paskibraka? Masih ada waktu satu tahun untuk mempersiapkannya.

Siapa tahu, kamu lolos menjadi salah satu anggota Paskibraka Nasional tahun depan.***

Editor: Susan Rinjani

Tags

Terkini

Terpopuler