CERDIKINDONESIA - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marvest) dan Kementerian Perhubungan bersama Pemerintah Kabupaten Simalungun menggelar rapat koordinasi guna membahas perkembangan isu dan tindak lanjut pengembangan Daerah Kawasan Strategis Nasional (DKPN) Danau Toba di wilayah Simalungun.
Kegiatan tersebut dihadiri Asisten Deputi Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Kemenko Marvest Sartin Hia, Direktur Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Danau Toba ( BPODT ) Jimmy Bernardo Panjaitan, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat ( BPTD ) Wilayah II Sumatera Utara Batara, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH.
Rapat Koordinasi tersebut berlangsung dengan tetap mengikuti Protokol Kesehatan di Aula Khas Hotel Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, Rabu 09 Juni 2021.
Baca Juga: Untuk Pulihkan Pariwisata Danau Toba Akibat Pandemi, Menparekraf Sandiaga Uno Hadirkan Bobobox
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dalam sambutannya, berterimakasih kepada Kemko Marvest yang dihadiri Assiten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif Sartin Hia untuk membahas isu dan tindak lanjut pengembangan KSPN di Danau Toba Daerah Simalungun.
Radiapoh juga menyampaikan, bahwa Pemerintah Simalungun siap mendukung pemerintah pusat untuk percepatan pembangunan pariwisata Danau Toba di wilayah Kabupaten Simalungun yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
"Kita juga telah menyediakan 120 hektar untuk pengembangan kepariwisataan di Danau Toba dan kita berharap Kemenko Marvest dan Badan Pelaksanaan Otorita Danau Toba mendukung dan segera mengambil action untuk mengeksekusi lahan menjadi kawasan pariwisata,"ujar Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Lebih lanjut, Bupati Simalungun juga mengatakan Pemerintah Simalungun akan membentuk tim khusus untuk penataan Kota Touris Parapat untuk mendukung percepatan pembangunan demi mengujudkan Destinasi Pariwisata Super Prioritas.
Asisten Deputi Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Kemenko Marvest Sartin Hia dalam arahanya menyampaikan lima isu pokok bahasan yang perlu untuk dibahas dan ditndak lanjuti, pertama, perkembangan pekerjaan penataan kawasan ruang terbuka Pantai Bebas Parapat dan Atsari.
Kedua, perkembangan penertiban Keramba Jaring Apung (KJA) di Danau Toba Wilayah Simalungun, ketiga, Perkembangan penertiban pedagang di Kawasan Pengasingan Soekarno Parapat, integrated farming system di parapat, Penataan Open Stage Parapat,"Ujar Asisten Deputi Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Kemenko Marvest Sartin Hia.
Baca Juga: Kemenhub Persiapkan Tes Genose di Bandara Mulai 1 April 2021
Sementara Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat ( BPTD ) Wilayah II Sumatera Utara Batara dalam Kesempatan yang sama meminta Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga agar segera mengeksekusi Keramba Jaring Apung yang berada disamping Pelabuhan Dermaga Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean.
Menjawab permintaan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat ( BPTD ) Wilayah II Sumatera Utara, Bupati Simalungun meminta waktu hingga bulan Agustus,"Pinta Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga.***