Eren Berubah Menjadi Jahat di Attack on Titan: Final Season? Berikut Penjelasannya!

1 Desember 2020, 15:30 WIB
Attack on Titan's Characters. /twitter.com / @AoTWiki from @AnimeLab

 

CerdikIndonesia- Attack on Titan atau yang juga dikenal sebagai Shingeki no Kyojin memasuki season terakhirnya yang dirilis pada 7 Desember 2020 (10 Desember 2020 di Netflix).

Anime ini akan menceritakan kisah terakhir antara titan dan manusia, yang telah berperang selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Ledakan Terjadi di Jalan MT Haryono Pancoran, Netizen: SPBU Ternyata!

 

Awal mula kisah Attack on Titan ini dimulai dari seorang anak bernama Eren, yang tinggal di desa yang dibatasi oleh dinding raksasa. Eren merasa hidup seperti ternak dalam kandang dan bercita-cita untuk menjelajahi dunia luar dibalik dinding.

Hal ini juga sependapat dengan Armin temannya, yang juga penasaran akan dunia luar dinding yang dikatakan memiliki air laut yang asin. Namun, Mikasa saudara angkat Eren menentang hal tersebut. 

Mikasa menentangnya karena kehidupan diluar dinding penuh dengan titan (raksasa) yang menyerang umat manusia.

Baca Juga: Fadli Zon Sindir Kembali Mahfudz MD Terkait Kerumunan

 

Namun semuanya berubah saat dinding yang membatasi antara manusia dan titan tersebut dibobol oleh titan, sehingga desa tersebut diserang titan yang juga menyebabkan ibu Eren mati.

Melihat dengan mata kepalanya sendiri kematian ibunya, Eren kemudian bersumpah untuk memusnahkan seluruh titan dan mencari kebebasan.

Baca Juga: Attack on Titan: Final Season Dark Ending, Hajime Isayama: Itulah Hal yang Sangat Ingin Saya Lakukan

 

Pada manga yang ditulis Hajime Isayama, season terakhir Attack on Titan menyebutkan bahwa karakter Eren akan mengalami perubahan sifat karakter menjadi jahat. Namun hal tersebut dibantah oleh Yeagerist, tim yang mendukung Eren dari awal.

Dilansir dari Instagram @seputarotaku, yang dilakukan Eren saat ini merupakan bentuk konsistennya yang mencari kebebasan.

Baca Juga: 8 Anime Oleh MAPPA, Studio yang Menggarap Attack on Titan: Final Season

 

"Mayoritas fans justru mengira bahwa Eren adalah sosok yang labi dalam ideologinya. Hal itu disebabkan karena ambisi Eren yang awalnya ingin membasmi seluruh Titan, justru berubah sangat drastis dengan ambisi barunya yang ingin membasmi seluruh manusia (khususnya di Marley)," tulis akun instagram tersebut.

"Eren di Manga suatu ketika menyusup ke Liberio, lalu mengetahui rencana busuk Marley dan seluruh dunia yang ingin memusnakan penduduk Paradise (bangsa Eren). alhasil hanya ada dua pilihan, yaitu: bertahan untuk mati atau menyerang untuk hidup," tambahnya.***

Editor: Kurniawan Rio

Tags

Terkini

Terpopuler