Nasib Pengungsi Banjir Bandang di Pacitan

- 16 November 2020, 21:45 WIB
Ilustrasi banjir
Ilustrasi banjir /

CerdikIndonesia – Hujan deras yang berakibat banjir bandang melanda sebagian besar daerah Pacitan, puluhan masyarakat kini mengungsi.

 “Saat ini pengungsi masih berada di balai desa karena rumahnya hilang,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pacitan Didik Alih Wibowo, yang di langsir dari Antara News.

Masyarakat kehilangan harta benda, terseret banjir yang berlangsung sejak Sabtu, 14 November 2020 sore hingga Minggu 15 November 2020 dini hari.

Akibatnya balai desa kini penuh dengan pengungsi yang bertahan hingga saat ini.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pacitan segera bertindak untuk mengatasi pascabanjir bandang.

Desa Sukoharjo, Kayen, Sirnoboyo, Kembang, Banjarjo dan Desa Purwoasri adalah desa yang terendam banjir, berdasarkan data sementara.

 “Kami tangani itu dulu (pengungsi), baru berikutnya penanganan longsorannya,” kata Didik melanjutkan penjelasannya.

Keadaan pengungsi di balai desa menjadi fokus utama BPBD Kabupaten Pacitan dalam bertindak cepat, mengatasi bencana yang berakibat pada puluhan masyarakat harus mengungsi.

Walaupun banjir bandang telah usai namun pengungsi masih enggan untuk pulang kerumahnya masing-masing karena trauma terjadi bencana susulan.

Banjir bandang ini juga menimbulkan longsor di dua desa Kecamatan Kebonagung porak poranda.

87 jiwa pengungsi akibat longsor di Desa Gembuk juga bertahan di lokasi pengungsian menunggu tempat pemukinan sebelumnya pulih kembali.

Bukan hanya pemukinan, banjir juga menggenangi ruas Jalan Lintas Selatan (JLS) di wilayah Desa Gawang.

Belum ada korban jiwa akibat bencana yang terjadi, ungkap Didik.

BPBD, yang dibantu oleh puluhan personil TNI/Polri, Satpol PP, serta relawan dan masyarakat juga turut memersihkan puluhan rumah yang terkena dampak banjir di Kebunagung.

Banjir dan longsor susulan menjadi kekhawatiran pengungsi sehingga mereka tetap bertahan tempat evakuasi saat ini.***

 

Editor: Arjuna

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x