Rocky Gerung Sebut Istana Kena Prank

- 12 November 2020, 23:18 WIB
Rocky Gerung ungkap dampak kepulangan Habib Rizieq ke tanah air.
Rocky Gerung ungkap dampak kepulangan Habib Rizieq ke tanah air. /Hasil tangkap layar kanal Youtube Rocky Gerung Official

CerdikIndonesia- Akademisi selaligus Pengamat Politik Rocky Gerung menyebut bahwa strategi yang diterapkan Gatot Nurmantyo cukup cerdik kala menerima penghargaan Bintang Mahaputra dari Istana.

Rocky menilai, cara Gatot dengan menerima penghargaan tanpa hadir di Istana adalah sebuah manuver politik yang cerdas.

 

Baca Juga: Gunung Merapi Tunjukan Aktivitas Seismik dan Deformasi yang Terus Meningkat
"Dia tetap menerima Bintang Mahaputeranya, tapi dai tidak hadir. Ini menurut saya cara berpikir dan manuver politik yang luar biasa," kata Rocky dari tayangan YouTube-nya, Kamis (12/11/2020).

Rocky menjelaskan, sikap Gatot itu secara tidak langsung menunjukkan syarat-syarat jika oposisi diundang ke Istana. "Gatot tidak akan hadir, dan memang tidak hadir karena Gatot juga sebetulnya mau mengatakan kalau 'Saya mau hadir persyaratannya A,B,C,D'," kata Rocky.

 

Baca Juga: Siswa di Depok Gagal Jadi Ketua OSIS Karena Beragama Non Islam

Ia menuturkan seharusnya pihak Istana, terutama Menkopolhukam Mahfud MD, bisa membaca sinyal itu dengan membebaskan terlabih dahulu para tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia yang ditangkap, kawan seperjuangan Gatot.

"Kalau Mahfud bisa baca sinyalnya Pak Gatot mestinya sehari sebelum Pak Gatot diundang ke Istana, mestinya tanggal 8 sebelum Habib Rizieq muncul, 3 tokoh KAMI itu dibebaskan," ujar Rocky.***

Editor: Arjuna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah