Pandemi Covid-19 Tak Selesai Ekonomi Banten Terjun Negatif

- 6 November 2020, 12:14 WIB
Ekonomi Ilustrasi /
Ekonomi Ilustrasi / /desy/Kabar Banten

 

CERDIK INDONESIA- Pandemi Covid-19 belum berakhir, tak hanya di luar negri seluruh dunia juga mendapatkan dampak yang negatif akibat adanya virus ini salah satunya Indonesia. Pertumbuhan negatif Ekonomi Banten triwulan III-2020 dibanding triwulan III-2019 (year-on-year) mengalami kontraksi 5,77 persen.

Kepala BPS Banten, Adhi Wiriana mengatakan, pada triwulan III beberapa lapangan usaha masih mengalami kontraksi pertumbuhan. Lapangan usaha yang mengalami kontraksi pertumbuhan signifikan adalah transportasi dan pergudangan sebesar 35,82 persen.

Baca Juga: Siaga Gunung Merapi Kembali Erupsi

Diikuti pertambangan dan penggalian sebesar 16,85 persen, dan pengadaan listrik serta gas sebesar 13,36 persen. Industri pengolahan yang memiliki peran dominan juga masih mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 6,57 persen.

Di sisi lain, lanjut dia, beberapa lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif. Antara lain informasi dan komunikasi sebesar 9,11 persen. Disusul pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang sebesar 8,78 persen, jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 4,35 persen; pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 3,83 persen. Kemudian, jasa keuangan dan asuransi sebesar 2,95 persen.

"Berdasarkan sumber pertumbuhan ekonomi Banten triwulan III-2020 (y-on-y), sumber pertumbuhan terendah yang menyebabkan kontraksi pertumbuhan berasal dari lapangan usaha transportasi dan pergudangan minus 2,31 persen," katanya.

Baca Juga: Raisa dan Afgan Reuni Lewat TikTok Live, Hari Ini !

Diikuti industri pengolahan minus 2,2 persen. Lalu, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor minus 0,82 persen, konstruksi minus 0,64 persen, penyediaan akomodasi dan makan minum minus 0,22 persen, jasa lainnya minus 0,14 persen.

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio

Sumber: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah