Jabar International Marathon Digelar Virtual

- 4 November 2020, 22:07 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil launching JIM Virtual Run 2020 dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (3/11/20) malam.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil launching JIM Virtual Run 2020 dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (3/11/20) malam. /awangmuda/humas jabar

CERDIKINDONESIA - Jabar International Marathon (JIM) kembali digelar tahun ini. Namun, kategori yang dilombakan kali ini hanya untuk jarak 5 kilometer dan akan digelar secara virtual mulai 10-22 November 2020 dengan tajuk JIM Virtual Run 5k 2020.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, tahun ketiga penyelenggaraan JIM berbeda dengan sebelumnya karena akan digelar secara virtual. Hal ini untuk memastikan bahwa penyelenggaraan marathon di masa pandemi tetap berlangsung namun dengan mengedepankan protokol kesehatan COVID-19.

“Saya perintahkan bagaimana caranya seolah-olah — makanya virtual — kita barengan tapi keringatnya sama karena kita harus berkeringat sepanjang lima kilometer (5k single run) tapi karena virtual jadi keringetannya (lari marathonnya) virtual saja,” ujar Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- saat launching JIM Virtual Run 2020 yang disiarkan dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (3/11/20) malam.

Uniknya, di JIM kali ini pendaftaran gratis dan peserta hanya cukup dengan mendaftarkan nomor pelat kendaraan bermotor yang terigistrasi di Jabar dan sudah membayar pajak melalui laman: https://jimvirtualrun.jabarprov.go.id. Pendaftaran mulai dibuka 4-14 November 2020.

JIM Virtual Run ini hasil kerja sama Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jabar yang berkolaborasi dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jabar dalam rangka HUT ke-75 Tahun Jabar dan HUT ke-100 Gedung Sate.

“Tapi tetap nanti akan ada hadiah dan medali yang didesain langsung oleh saya, karena memang setiap tahun saya yang mendesain medalinya. Dan akhir tahun ini kita memang cari kerja sama dengan dinas yang terkait adalah Bapenda. Kita kolaborasi, maka ada persyaratan yang memang tidak ideal harusnya seluruh Indonesia dan dunia, tapi tahun ini Jawa Barat dulu virtualnya,” paparnya.

“Kemudian karena kita lagi mengejar penerimaan pajak dari pajak kendaraan bermotor ada temanya, jadi lari sambil mengkampanyekan kedisiplinan membayar pajak kendaraan bermotor,” tambah Kang Emil.

Peserta pun dibebaskan untuk mendaftar menggunakan nomor pelat kendaraan bermotor siapa pun, tidak hanya kendaraan pribadi milik sendiri. Namun, pajak kendaraan bermotor tersebut sudah dinyatakan membayar pajak.

“Pendaftarannya gratis tapi proses pendaftarannya sambil mengampamyekan kedisiplinan warga negara dalam membayar pajak. Jadi, daftar melalui registrasi kendaraan yang sudah bayar, sehingga orang akan termotivasi,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x