Pandemi Covid-19, Jokowi Minta Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi Harus Seimbang

- 4 November 2020, 03:24 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).*
Presiden Joko Widodo (Jokowi).* /Biro Setneg

CerdikIndonesia - Presiden Joko Widodo kembali menekankan kepada jajarannya untuk tetap fokus dalam mengatur dan menjaga titik keseimbangan antara penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi.

 

Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan pengantar dalam sidang kabinet paripurna yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin, 2 November 2020.



"Kita harus tetap fokus untuk mengatur, menjaga titik keseimbangan antara penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi. Ini yang saya kira sudah berpuluh kali saya sampaikan tapi perlu saya tekankan," kata Presiden.

Baca Juga: Pandemi Bukan Halangan Tidak Berkreasi, Jokowi Sebut Pekan Kebudayaan Nasional Buktinya

Dalam kesempatan tersebut, Presiden kemudian menjelaskan sejumlah indikator penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

 

Berdasarkan laporan terakhir yang diterima oleh Presiden, per 1 November 2020 kasus aktif Covid-19 di Indonesia lebih baik dan lebih rendah dari perkembangan rata-rata dunia.



"Kita memiliki kasus aktif sebesar 13,78 persen, rata-rata dunia kasus aktifnya 25,22 persen. Ini yang terus harus ditekan sehingga angka yang 13,78 persen ini bisa kita perkecil lagi," jelasnya.

Baca Juga: Emmanuel Macron Lukai Perasaan Umat Islam Dunia, Jokowi Kecam Kekerasan di Paris dan Nice

Demikian juga dengan tingkat kesembuhan yang semakin hari semakin baik.

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x