WHO Tidak Sarankan Lockdown Untuk Cegah Penyebarah Covid-19, Begini Penjelasannya!

- 13 Oktober 2020, 12:14 WIB
Ilustrasi lockdown untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Ilustrasi lockdown untuk mencegah penyebaran Covid-19. /Pixabay/Queven/

Baca Juga: Jimin BTS Ulang Tahun ke-25, Ini Kado Spesial dari Billboard

"Lockdown hanya membawa satu dampak yang tidak boleh dikesampingkan, dan hal itu membuat masyarakat miskin semakin melarat," tambahnya.

Nabarro kembali menambahkan, lockdown juga akan berdampak negatif terhadap negara yang menumpukan perekonomian mereka dari sektor pariwisata.

"Coba lihat apa yang terjadi terhadap industri pariwisata di Karibia, atau Pasifik hanya karena orang-orang memilih tidak berlibur," jelasnya.

"Lihat juga apa yang terjadi terhadap petani skala kecil di seluruh dunia. Apa yang terjadi terhadap tingkat kemiskinan. Nampaknya kita malah meningkatkan tingkat kemiskinan dunia tahun depan. Bahkan mungkin kita juga meningkatkan tingkat gizi buruk anak-anak," lanjut Nabarro.

Baca Juga: Lirik Lagu Kekasih Bayangan dari Cakra Khan

Pernyataan Nabarro ini justru berbanding terbalik dengan saran Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, yang mana menyarankan supaya negara-negara tidak terburu-buru melonggarkan pembatasan.

"Hal terakhir yang harus dilakukan negara-negara adalah membuka sekolah dan kegiatan niaga, tetapi malah ditutup lagi karena lonjakan kasus," ujar Tedros.

Tedros juga menyarankan supaya negara-negara semakin gencar melakukan pemeriksaan dan penelusuran kontak, supaya mereka bisa mempunyai pijakan data yang kuat untuk memutuskan kapan akan membuka kembali kegiatan perdagangan dan mengakhiri lockdown di daerahnya.

 

Halaman:

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah