Network
CerdikIndonesia Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) mendapat tekanan dari pemerintah khususnya Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. Din Syamsudin yang merupakan presidium KAMI beserta kadernya merasa jatuh bangun untuk mengembangkan organisasinya.
Baca Juga: Polisi Bubarkan Massa KAMI Pro Pemerintah, Kenapa?
Moeldoko pun juga meminta kepada KAMI beserta jajarannya agar tidak menggangu stabilitas politik di Indonesia, karena deklarasinya terus kontra dengan berbagai elemen masyarakat.
Baca Juga: Lirik Lagu Konon Katanya dari Kunto Aji, Mari Diresapi!
“Pada era demokrasi modern dewasa ini arogansi kekuasaan, sikap represif dan otoriter sudah ketinggalan zaman,” ucap mantan Ketua PP Muhammadiyah, Din Syamsudin dilansir dari RRI, Sabtu (3/10/20).
Baca Juga: PAN Yakin Partai Ummat Bukan Tandingan Besar, Apa Sebabnya?
“KAMI bukan kumpulan orang-orang pengecut, karena para insan yang bergabung dalam KAMI adalah mereka yang menyerahkan segala urusan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT, dan hanya takut kepada-Nya,” Tegas Din Syamsudin.
Baca Juga: BLACKPINK Merajai Tangga Lagu iTunes di Seluruh Dunia Dengan THE ALBUM
KAMI yang merupakan serikat dari masyarakat juga harus mendapatkan keadilan karena telah sesuai dengan UUD 1945 tentang kebebasan berpendapat dan menyampaikan pendapat di depan umum.
