Meski Pandemi, Ekspor Jabar Masih Tertinggi se-Indonesia

- 28 September 2020, 14:59 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar dalam konferensi pers usai rapat mingguan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (28/9/20)
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar dalam konferensi pers usai rapat mingguan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (28/9/20) /Foto: Rizal/Humas Jabar/

 

Setiawan juga menjelaskan bahwa pergerakan mobilitas manusia telah mendekati business as usual, artinya aktivitas atau kegiatan ekonomi masyarakat saat ini mulai kembali seperti biasa. Hal itu turut memengaruhi penambahan kasus COVID-19 di sejumlah pusat perekonomian.

 

“Semakin meningkatnya dan membaiknya pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat berhubungan erat dengan meningkatnya mobilitas masyarakat. Pergerakan mobilitas ini berdampak pada penambahan kasus di beberapa daerah pusat aktivitas ekonomi, seperti Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Bekasi, dan Kota Depok,” ucap Setiawan.

 

Baca Juga: As Roma Tahan Imbang Juventus Tadi Malam 2-2

 

Selain itu, Setiawan berujar, konsumsi swasta di Jabar pun terus meningkat sehingga diharapkan juga dengan Bantuan Langsung Tunai dan Bantuan Pekerja dapat menahan dan meningkatkan konsumsi di Jabar.

 

Sambil mendorong upaya Pemulihan Ekonomi Nasional Daerah, ia pun menegaskan bahwa Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar terus menggencarkan edukasi dan pengawasan terkait protokol kesehatan di sektor industri.

Halaman:

Editor: Safutra Rantona


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x