Gubernur Jabar Serahkan Bantuan Puluhan Ribu Bibit Ternak

- 17 September 2020, 17:21 WIB

Adapun rincian bantuan bibit ternak yang diberikan antara lain: (1) Bibit ternak unggas ayam sentul sebanyak 50 ribu ekor dari UPTD Balai Pengembangan Bibit dan Unggas Ternak Jatiwangi kepada 50 kelompok tani ternak; (2) 396 ekor bibit domba dari UPTD Balai Pengembangan Perbibitan Ternak Garut kepada 12 kelompok tani ternak; (3) 48 ekor bibit sapi potong PO dari UPTD Balai Pengembangan Perbibitan Ternak Sapi Potong Ciamis kepada enam kelompok tani ternak; juga (4) 12 ekor bibit sapi perah dari UPTD Balai Pengembangan Perbibitan Ternak dan Inseminasi Buatan Sapi Perah Cianjur kepada tiga kelompok tani ternak.

 

Baca Juga: Pemda Provinsi Jabar Berduka atas Kepergian Sekda Provinsi DKI Jakarta

 

Meski begitu, sejumlah langkah antisipatif juga disiapkan dalam menghadapi pandemi ini, antara lain menjamin ketersediaan pangan, perbaikan distribusi dan sistem logistik pangan, serta penguatan cadangan pangan pemerintah dan lumbung pangan masyarakat.

"Strategi pengembangan pangan saat dan pasca-COVID-19 selain memastikan tetap berproduksi juga perlu diperhatikan pola konsumsi masyarakat dengan meningkatkan keberagaman pangan," tambah Kang Emil.

Selain itu, Kang Emil mengatakan bahwa sejumlah lahan milik PT Perkebunan Nusantara VIII (PTPN VIII) dan Perum Perhutani juga akan dikonversi menjadi lahan pertanian dan peternakan yang bisa digarap oleh masyarakat.

"Kita masih impor telur, sapi dan lainnya, maka saya akan menambahkan program konversi lahan dari PTPN VIII dan Perhutani untuk kita jadikan ketahanan pangan," tutur Kang Emil.

Pemda Provinsi Jabar juga terus mendorong upaya ketahanan pangan dengan memotivasi masyarakat perkotaan untuk menanam di pekarangan rumah atau urban framing.

Dalam acara penyerahan bantuan bibit ternak ini, Kementerian Pertanian Republik Indonesia juga menyerahkan bantuan kepada Jabar berupa pengembangan usaha tanaman masyarakat kepada 75 kelompok tani ternak, pekarangan pangan lestari kepada 302 kelompok tani ternak, pengembangan industri pangan lokal kepada enam kelompok tani ternak, dan embung kepada tujuh kelompok tani ternak.

Halaman:

Editor: Safutra Rantona


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x