Orang Tua Diminta Kurangi Aktivitas Anak di Luar

- 31 Agustus 2023, 23:51 WIB
Potret beragam wahana di Taman Wisata Karang Resik, cocok dikunjungi bersama anak-anak
Potret beragam wahana di Taman Wisata Karang Resik, cocok dikunjungi bersama anak-anak //instagram/rdp.abinaya

CERDIK INDONESIA -  Pemerintah meminta para orang tua mengurangi aktivitas anak-anak mereka ketika di luar ruangan. Hal itu lantaran kualitas udara, terutama di DKI Jakarta, sampai saat ini masih belum membaik. 

"Untuk mencegah jangan sampai anak-anak kena ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut), kurangi anak bermain atau keluar dari rumah atau sekolah. Ini sebagai salah satu tindakan yang bisa kita lakukan, khususnya di Jakarta saat ini kan sedang banyak polusi," kata Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan Keluarga Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Indra Gunawan, Sabtu (26/8/2023). 

Hasil penelitian UNICEF menunjukkan 600.000 anak meninggal setiap tahunnya karena pneumonia dan penyakit pernapasan lainnya. Polusi udara disebut sebagai faktor utama yang memicu munculnya angka ini.

Selain itu, Pemerintah juga telah mengumumkan kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi pelajar di Ibu kota. Ini mengingat akan digelarnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta Convention Center (JCC) bulan depan. 

"Kita harapkan anak-anak bisa sekolah di rumah, ini bagian dari upaya agar anak-anak terhindar dari polusi udara dan ISPA," kata Indra. 

Pemprov DKI Jakarta akan memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh bagi pelajar Ibu kota pada 5-7 September 2023. Kondisi itu bertepatan dengan saat digelarnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN. 

Pemberlakuan PJJ tersebut bertujuan mengurangi kemacetan saat berlangsung rangkaian KTT ke-43 ASEAN di Jakarta.

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x