"Neu kirem peng siat 50 juta (tolong kirim uang 50 juta)," kata Masykur, melalui pesan telepon dengan deru napas yang terengah-engah.
Anehnya lagi, anggota Paspamres tersebut itu tidak membutuhkan uang tapi akan langsung temui Masykur
"Neu kirem jino aju bueh, meuhan matee lon (kirim terus sekarang ya, kalau tidak mati saya)," begitu suara yang terdengar di akhir percakapan.
Sementara pada video lain terlihat kondisi tubuh Imam Masykur yang berdarah-darah.
"Dek kirem peng 50 juta peugah bak mak beuh, abang ka ipoh nyoe" ucap korban dalam Bahasa Aceh pada video tersebut. Jika diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, "Dek, tolong bilang sama mamak suruh kirim uang 50 juta, abang sudah dipukul."
Foto korban langsung tersebar diseluler maupun grup WhatsApp kumpulan pemuda Aceh di Jakarta.