Hari Jadi Provinsi Jawa Barat

- 25 Agustus 2020, 10:48 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menjadi pembina upacara pada peringatan hari jadi ke-75 Provinsi Jawa Barat di halaman Gedung Sate Bandung, Rabu (19/8/20). Hari Jadi Provinsi Jawa Barat diperingati setiap 19 Agustus atau dua hari setelah hari kemerdekaan RI.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menjadi pembina upacara pada peringatan hari jadi ke-75 Provinsi Jawa Barat di halaman Gedung Sate Bandung, Rabu (19/8/20). Hari Jadi Provinsi Jawa Barat diperingati setiap 19 Agustus atau dua hari setelah hari kemerdekaan RI. /Humas Jabar/

CERDIINDONESIA_Pemda Provinsi Jawa Barat memperingati hari jadi ke-75 Provinsi Jawa Barat secara sederhana. Peringatan dilakukan melalui sebuah upacara khidmat di halaman Gedung Sate Bandung, Rabu (19/8/20).

Upacara digelar dalam nuansa adat Sunda dengen menerapkan protokol kesehatan COVID-19 jaga jarak – pakai masker. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertindak sebagai pembina upacara yang dihadiri sedikit saja peserta upacara, di antaranya Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum, beberapa pejabat dinas, serta masyarakat. Sementara bupati/wali kota serta elemen masyarakat lain menyaksikan melalui telekonferensi dari kantor masing-masing.

Dalam pidato resmi, Gubernur menyatakan hari bersejarah ini menjadi pengingat perjalanan Jabar sebagai sebuah provinsi dimulai dari nol sampai sekarang menjadi provinsi barometer Indonesia.

Baca Juga: REFLEKSI 75 TAHUN PROVINSI JABAR

“Patut disyukuri Provinsi Jawa barat hari ini telah tumbuh pesat menjadi pusat industri, pusat pendidikan, pusat ekonomi kreatif, pusat inovasi, dan pusat pariwisata sebagai provinsi terbesar jumlah penduduknya sebanyak 49,3 juta jiwa,” ujar Ridwan Kamil.

Gubernur merasa bersyukur karena dua tahun kepemimpinannya bersama Uu Ruzhanul Ulum, Provinsi Jabar melalui berbagai inovasi telah menorehkan prestasi tingkat nasional dan internasional. Di tengah pandemi COVID-19, apresiasi atas kerja keras birokrasi menjadi penyemangat dan harapan baru menyongsong Adaptasi Kebiasaan Baru.

“Alhamdulillah berkat kerja keras kita semua di masa pandemi COVID-19 terdapat sejumlah capaian positif yang tentu ini memberikan harapan baru, semangat baru dan menambah keyakinan kita untuk bangkit dari kelesuan ekonomi,” katanya.

Gubernur menyebutkan, memasuki tahun ketiga kepemimpinannya, Provinsi Jabar telah meraih 92 penghargaan tingkat nasional. Pada bidang pemerintahan, Provinsi Jabar berhasil melanjutkan tradisi opini keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) hingga sembilan kali beruntun. Bertambah spesial karena pertama kali dalam sejarah 27 kota/kabupaten tahun ini berhasil meraih WTP.

“Hal tersebut berkat kekompakan, kerja keras, dan kerja sama yang baik dari semua pihak,” lanjutnya.

Gubernur juga bangga karena memasuki 75 tahun Provinsi Jabar semua desa telah merdeka dari ketertinggalan. Kini, dari 5.312 desa tidak ada lagi yang berstatus tertinggal. Peningkatan signifikan terasa setahun terakhir, dari jumlah status desa mandiri asalnya hanya 98 tahun 2019, menjadi 270 desa mandiri pada 2020. Kemudian desa berstatus maju meningkat dari 1.232 menjadi 1.631 desa.

Halaman:

Editor: Safutra Rantona

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x