Network
Dari dua hadits di atas, jelas terlihat bahwa Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan umat muslim untuk menyikat gigi dan menjaga kebersihan mulut.
Bahkan, jika tidak menyebabkan kesulitan, beliau akan memerintahkan umat muslim untuk menyikat gigi sebelum shalat.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menyikat gigi saat puasa. Pertama, hindari menghirup air saat menyikat gigi.
Hal ini karena menghirup air bisa menyebabkan terganggunya puasa. Sebaiknya, berkumurlah dengan air atau mouthwash setelah menyikat gigi.
Kedua, gunakan sikat gigi dengan lembut dan hindari menggosok gigi terlalu kuat. Hal ini bisa merusak lapisan email pada gigi dan membuat gigi menjadi sensitif.
Ketiga, hindari menggunakan pasta gigi yang terlalu banyak mengandung mint atau aroma lain yang kuat.
Penggunaan pasta gigi yang terlalu kuat dapat mempengaruhi puasa dan juga menimbulkan rasa tidak nyaman di mulut.
Terakhir, jangan lupa untuk membawa sikat gigi dan pasta gigi saat bepergian. Selama berpuasa, kebersihan mulut dan gigi tetap perlu dijaga agar tidak menimbulkan bau mulut atau masalah kesehatan lainnya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa hukum menyikat gigi saat puasa adalah diperbolehkan bahkan sangat dianjurkan dalam Islam.
Selama menyikat gigi dilakukan dengan benar dan tidak mengganggu puasa, maka puasa tetap sah dan diterima oleh Allah SWT. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut selama bulan puasa agar kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga dengan baik.
