Network
CERDIK INDONESIA – Netflix akan menghadirkan tayangan terbaru berkonsep dokumenter berjudul In The Name of God: A Holy Betrayal.
Serial dokumenter asal Korea Selatan ini sempat ditunda penayangannya akibat gugatan yang diterimanya.
Namun, The Swoon telah merilis trailer film ini pada 24 Februari 2023 lalu dan telah membagikan tanggal resmi penayangan serial ini.
Serial berjumlah 8 episode ini akan mengudara di platform streaming Netflix mulai 3 Maret 2023.
Dokumenter ini terdiri dari empat bagian yang masing-masing akan membahas tentang empat sekte besar yang sempat menghebohkan Korea Selatan.
Setiap bagian akan menjelaskan setiap sekter terkait sejarahnya, pendirinya, kesaksian para jemaahnya, hingga kontroversi-kontroversi yang terjadi.
Dokumenter ini juga akan membongkar doktrin kepercayaan yang mereka tanamkan kepada setiap jemaahnya beserta sisi gelap di baliknya.
Doktrin dan sisi gelap ini akan dibongkar sendiri oleh para jemaah yang sempat menjadi korban kultus-kultus tersebut.
Salah satu dari keempat sekte yang diceritakan ialah aliran kepercayaan bernama Providence yang sempat menghebohkan negeri ginseng tersebut. Pendiri aliran ini ialah seorang pria bernama Jung Myungseok
Tercatat, Jung Myungseok pernah terjerat kasus pemerkosaan dan masuk penjara pada tahun 2009.
Selain Providence, aliran kepercayaan lainnya yang akan dibahas di film dokumenter ini ialah sekte gereja Dami Mission pada tahun 1992.
Ada banyak ritual dari Dami Mission yang kontroversial hingga menyebabkan jemaahnya berhenti bekerja, sekolah, mengaborsi kandungan, hingga meninggal karena puasa 40 hari.
Baca Juga: Sinopsis ‘Losmen Melati’ Tayang Mulai Maret 2023, Hati-Hati Menginap di Penginapan yang Salah!
Sekte yang tak kalah menghebohkan lainnya ialah sebuah aliran yang dipimpin oleh seorang wanita bernama Park Sunja.
Pendeta sekte ini pernah membuat para jemaahnya bersembunyi di atap gudang, dan ketika ditemukan mereka semua telah meninggal dunia.
Berbagai kisah mencengangkan selengkapnya dari empat sekte ini akan dibahas secara lengkap di film berkonsep dokumenter, In the Name of God: A Holy Betrayal, pada awal Maret mendatang.***
