CerdikIndonesia - Brikut makna dan lirik lagu Cintamu Sepahit Topi Miring yang di populerkan oleh Joga Hip Hop Foundation saat ini sedang viral di Tiktok dengan irama Rapper bernuansa hip hop daerah (Jawa).
Lagu ini menjadi viral Tiktok dan banyak yang menggunakan lagu ini sebagai backsound vidio yang memiliki makna yaitu tentang kehidupan manusia yang berubah-ubah, hingga di dalam lagu ini diceritakan tentang seseorang akan melakukan berbagai cara untuk mencari cinta sejatinya.
Personil dari Jogja Hip Hop Foundation sendiri terdiri dari Kill the DJ, Ki Agnes Gantas, M2MX, Balance dan Rajapati, bahkan lagu ini sudah mendapatkan penghargaan dari AMI Award untuk karya produksi lagu berbahasa daerah terbaik.
Lagu Cintamu Sepahit Topi Miring ini masuk ke dalam album Semar Mesem Romo Mendem yang dirilis pada 11 Januari 2003 dan vidio klip dari lagu ini dipubliksaikan pertama kali melalui kanal Kill The TV.
Dari pada penasaran bagaimana irama musik hip hop daerah yang kini viral di Tiktok, berikut lirik lagu Cintamu Sepahit Topi Miring oleh Jogja Hip Hop Foundation:
Eh barisane menggok
Sengkuni kok malah ndheprok
Matahari tenggelam di dalam kemaron
Lembu betina lari melompat-lompat
Dikejar-kejar anaknya yang kecil meloncat
Senja lucu dengan kasih sayang ibu dan anak
Langit senja mengandung sapi beranak
Terpesona Ranto melihat
Ia tertawa bergelak
Dan berubah jadi Ranto Gudel
Di panggung ketoprak
Ranto Gudel meminum arak
Terendam di dalam ciu
Birahinya berubah jadi biru
Diajaknya Nyai Dasima bercinta
Dengan cinta sepahit topi Miringnya
Layar dibuka turun hujan gembukan
Dewi Mlenuk jembuk datang
Marmoyo rebah terguling tidur
Di pangkuan Nyai Dasima
Yang sekeras ciu cangkol buah dadanya
Ke mana Ranto Gudel pergi
Panggung selalu harum dengan arak yang wangi
Garengnya diajak mabuk
Begongnya menggeloyor
Semar jualan ciu cangkol
Dengan terang lampu semprong
Nong ji nong ro nong ji nong
Mimpin baris ngarep dhewe
Eh barisane menggok
Sengkuni kok malah ndheprok
Ranto Gudel Mendehem nyungsep
Thuyul gundhul ke sana sini mengempit gendul
Gendruwo thela-thelo tampak loyo
Jlangkong jalannya miring-miring eh dhoyong
Nong ji nong ro
Pak Mloyo terguling ke Bengawan Solo
Dengan irama alunan nong ji nong ro
Pak Mloyo pulang jalannya geloyoran
Mimpin baris ngarep dhewe
Eh barisane menggok
Sengkuni kok malah ndheprok
Mengantar gadis pulang berdandan bidan
Roknya putih bajunya putih
Serba putih lebih daripada peri
Ranto Gudel diajak belok ke kiri
Dhemit elek a’u tenan
Ngumpat Ranto Gudel geram
Ia marah terendam arak bekonang
Cinta manusia seperti Umbul Beking
Dulu bening sekarang keruh
Ranto Gudel dengan empat istrinya
Tak pernah abadi cintanya
Mimpin baris ngarep dhewe
Eh barisane menggok
Sengkuni kok malah ndheprok
Bila mati dikubur di gundukan tanah
Kepalanya dikencingi wedhus yang merumput
Nasib manusia hanya sengsara
Coba hiduplah seperti Ki Joko Lelur
Siangnya melamun me-minum limun
Malam beranjak bangun minum berminum
Botol cangkol dipasangnya setiap sudut rumah
Apa guna tuk takut tikus-tikus rupanya
Oh mengenang bayangan di masa tuanya
Ciu cangkol hanyalah spiritus tuk usir tikus
Padahal dulu ku meminumnya sampai mampus
Mimpin baris ngarep dhewe
Eh barisane menggok
Sengkuni kok malah ndheprok
Mimpin baris ngarep dhewe
Eh barisane menggok
Sengkuni kok malah ndheprok