Network
CERDIK INDONESIA - Bus yang ditumpangi Arema FC dilempari batu oleh oknum tidak bertanggung jawab usai pertandingannya melawan PSS Sleman.
Kejadian ini tejadi saat skuad Arema FC sedang dalam perjalanan pulang menuju hotel setelah melakoni laga bersama PSS Sleman di ajang BRI Liga 1 pada Kamis, 26 Januari 2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Beberapa orang dalam bus skuad Arema FC mengalami luka-luka akibat insiden pelemparan batu tersebut.
Dua orang pemain Arema FC, Adilson Maringa dan Achmad Figo mendapat luka-luka di tangan. Asisten pelatih, Kuncoro, juga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat yang cukup serius di lututnya.
Insiden ini berawal sejak pertandingan masih berlangsung dimana situasi pada saat itu memang sudah mulai memanas. Pertandingan antara keduanya berakhir dengan kekalahan Arema FC atas PSS Sleman dengan skor 2-0.
Baca Juga: Prediksi Manchester City vs Arsenal Piala FA 2023, Skor Head to Head, dan Starting Line Up
Baca Juga: Prediksi Lecce vs Salernitana Liga Italia 2022/2023, Skor Head to Head, dan Starting Line Up
Baca Juga: Prediksi Bologna vs Spezia Liga Italia 2022/2023, Skor Head to Head, dan Starting Line Up
Saat itu, panitia pelaksana mengarahkan tim Arema FC untuk bertahan sementara waktu di dalam stadion hingga suasana dirasa lebih kondusif. Keramaian yang tak kunjung mereda menyebabkan skuad asuhan Javier Roca ini memutuskan untuk pulang meninggalkan stadion.
Namun sayangnya, para suporter yang hadir disana belum meninggalkan stadion. Serangan pelemparan batu tersebut pun terjadi seketika.
“Semua nunggu kami keluar. Setelah kamu keluar, langsung diserbu itu,” Ujar manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.
Akibat lemparan ini, kaca belakang sisi kiri bus pun pecah terkena timpukan batu. Namun, komisaris PT PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto, memastikan semua anggota skuad dalam kondisi selamat meski beberapa harus mengalami luka-luka.
“Kami memastikan semuanya dalam kondisi selamat, meski ada beberapa yang terluka karena pecahan kaca dan lemparan, termasuk yang kita tahu adalah asisten pelatih Arema, Kuncoro yang mengalami luka di daerah lutut,” Ujar Tatang.
Tatang kemudian meminta tim medis untuk memastikan kondisi seluruh anggota tim Arema FC usai kejadian nahas tersebut.
Arema FC harus menerima kekalahannya dengan dua gol tanpa balas pada duelnya dengan PSS Sleman. Kekalahan skuad Singo Edan ini membuat tim masih harus bertengger di posisi ke-9 klasemen dengan total perolehan poin sebanyak 26 poin.***
