Dengan kecepatan angin tinggi yang sudah terjadi pada perayaan Nataru, hingga mencapai lebih dari 40 knots.
“Hari ini 27 Desember kami evaluasi ternyata prediksi atau prakiraan tersebut konsisten atau sesuai dengan kejadian yang ada. Bahkan sejak kemarin kami mendeteksi ada penambahan satu fenomena baru yang tentunya dapat berpengaruh pada dinamika cuaca yang ada di Indonesia," ujarnya lagi. Selasa, 27 Desember 2022.
Adapun prediksi cuaca ekstrem di DKI Jakara sampai tanggal 2 Januari 2023 mendatang.
Empat fenomena yang akan terjadi di Jakarta diantaranya fenomena monsun asia, fenomena seruak udara dingin, dan aliran lintas ekuator sebagai pemicunya.
"Kondisi dinamika atmosfer di sekitar Indonesia masih berpotensi signifikan terhadap peningkatan curah hujan di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan, jadi mulai hari ini hingga 2 Januari," tambahnya.
“Karena tadi ada 3 fenomena ya, monsun asia, seruak udara dingin, dan aliran lintas ekuator yang dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujansecara lebih intensif di wilayah Indonesia bagian barat, tengah, dan selatan," sebutnya.
***