Network
CerdikIndonesia - Cianjur hari ini pukul 13.21 WIB diguncang gempa bumi dengan kekuatan 5,6 magnitudo.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sampai menurunkan bebrapa Tim JQR ke lokasi gempa di Cianjur.
Ridwan Kamil sanagat perihatin pada warga Cianjur yang mengalami musibah pada hari ini.
Baca Juga: Jumlah Korban Gempa Cianjur Mencapai 46 Tewas, 700 Orang Luka-luka
Para penduduk Cianjur sempat berlari keluar rumah karena takut runtuhnya bangunan sekitar.
Terdapat 3 rumah yang hancur akibat gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo di Cianjur.
Bahkan penduduk di sekitar pantai langsung mengeksekusi barang-barang yang ada di rumah mereka.
Diakun Twitter resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak di 10 Km Barat Daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Terlebih di daerah DKI Jakarta, banyak karyawan perkantoran yang berhamburan keluar demi menyelamatkan diri.
Meski gempa hari ini tidak berpotensi tsunami, banyak warga yang mulai khawatir terjadinya tsunami akibat gempa yang sering terjadi akhir-akhir ini.
Baca Juga: Ramalan Tsunami, Gempa Bumi di Indonesia Kembali Terjadi, BMKG: Benar Ada Prediksi Tsunami
Terlebih sempat dihebohkan dengan prediksi seorang peramal, Hardy Gumay, yang mengatakan bahwa di Indonesia akan diterpa bencana tsunami setinggi 20 meter di tahun ini.
Gempa bumi yang terjadi sampai dirasakan oleh penduduk Jabodetabek - Kota Bandung.
Dikedalaman laut pesisir Cianjur sejauh 10 kilometer, dan koordinat 6,8 Lintang Selatan, -107,05 Bujur Timur kemunculan gempa bumi dirasakan.
Terdapat korban yang diidentifikasi sebanyak 46 orang meninggal dan 700 lainnya luka-luka.
Bupati Cianjur, Herman Suherman membenarkan korban gempa bumi yang membuat dirinya kewalahan dalam mengatasinya.
Bahkan Herman memberi amanat untuk para dokter agarr dapat membantu memeriksa keadaan korban di rumah sakit saat ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengatakan jika pusat kekuatan gempa berada di Pulau Jawa dengan kekatan 8,7 skala richter,baru akan berdampak tsunami.
***
