Covid XBB Resmi Terdeteksi di Indonesia, Kemenkes Minta Masyarakat Segera Lakukan Vaksin Booster

- 24 Oktober 2022, 11:31 WIB
SEORANG vaksinator sedang memberikan suntikan vaksin Covid-19 ke salah seroang karyawan perempuan.
SEORANG vaksinator sedang memberikan suntikan vaksin Covid-19 ke salah seroang karyawan perempuan. /F. INTERNET

CERDIK INDONESIA - Kasus Covid-19 varian XBB telah resmi terdeteksi di Indonesia yang terinfeksi oleh seorang wanita berusia 29 tahun.

Korban yang terinfeksi virus Corona XBB tersebut merupakan korban covid dengan transmisi lokal yang baru melakukan perjalanan dari Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Menanggapi kasus tersebut, Kementerian Kesehatan menghimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksin ketiga atau vaksin booster.

Baca Juga: Kasus Cacar Monyet (Monkeypox) Sudah Masuk ke Indonesia, Kemenkes Sudah Siapkan 10 Ribu Vaksin

Melalui Juru Bicara Kemenkes yakni M. Syahril mengatakan bahwa vaksin booster berperan besar untuk meningkatkan perlindungan terhadap penyebaran virus Covid-19 termasuk varian omicron maupun XBB.

“Segera lakukan booster bagi yang belum. Ini untuk mengurangi kesakitan dan kematian akibat Covid-19," ujar Syahril dilansir dari siaran pers di laman resmi Sekretariat Kabinet pada, Senin, 24 Oktober 2022.

Selain itu, Syahril meminta masyarakat mengedepankan protokol kesehatan. Di antaranya, menggunakan masker, menghindari kerumunan, dan mencuci tangan serta melakukan testing apabila mengalami tanda dan gejala Covid-19.

Menyusul temuan kasus Covid varian XBB di Indonesia ini, Kemenkes bergegas melakukan upaya antisipatif dengan melakukan testing dan tracing terhadap 10 kontak erat.

Baca Juga: Kabar Terbaru Perjalanan Dalam Kota dan Luar Kota! Syarat Perjalanan Kereta Jarak Jauh Masa Pandemi Covid-19

Syahril mengatakan, meski varian baru XBB cepat menular tetapi fatalitasnya tidak lebih parah dari varian Omicron.

Kendati demikian, negara belum bisa dikatakan aman dari pandemi Covid-19 sebab berbagai mutasi varian baru masih berpotensi terus terjadi. Dalam tujuh hari terakhir juga dilaporkan terjadi kenaikan kasus di 24 provinsi.

Diketahui, sejak pertama kali ditemukan, sebanyak 24 negara melaporkan temuan Omicron subvarian XBB.

Syahril mengungkapkan, varian XBB ini menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 yang tajam di Singapura, diiringi dengan peningkatan tren perawatan di rumah sakit.***

Editor: Yuan Ifdal Khoir


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x