Rose dicekam ketakutan jika hal ini terjadi padanya. Ia pun mencari cara untuk lepas dari "kutukan senyuman" itu.
Mengusung subgenre horor psikologi, "Smile" sukses membawa kengerian dibalik senyuman kepada penonton. Film ini sendiri diangkat dari film pendek berjudul "Laura Hasn't Slept".
Duduk di bangku sutradara, hadir Parker Finn yang juga bertindak sebagai penulis cerita. Sementara, di jajaran pemain, ada nama Sosie Bacon, Jessie T. Usher, Kyle Gallner, Caitlin Stasey, Kal Penn, dan Rob Morgan.
"Smile" tidak butuh banyak waktu untuk menciptakan kengerian, bahkan sejak menit-menit awal. Penonton dibuat bertanya-tanya, apakah ini serangan virus, supranatural, ataukah penyakit yang menyerang otak semacam Malignant.
Seakan film ini memang didesain menciptakan atmosfer cerita yang membuat penonton merasa tidak nyaman sepanjang film.
Baik dari pengambilan gambar, penceritaan, hingga musik pengiring, membuat kita ikut was-was. Kita seperti turut menjadi bagian dari perjalanan cerita film ini.
Menyaksikan film ini seakan membawa kembali ke cita rasa horor klasik. Dengan irama yang sangat tepat, kita merasa tergiring selangkah demi selangkah memasuki kengerian.
Berikutnya, kita mendapatkan ledakan "jumpscare" yang memukau. Belum lagi, bertebarannya gambaran "smiley" atau gambaran senyuman di berbagai potongan adegan.