CerdikIndonesia - Pemerintah Indonesia telah menyumbangkan US$15,5 juta untuk upaya global pemberantasan tuberkulosis, malaria dan HIV/AIDS di bawah naungan Global Fund.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa uang yang disumbangkan untuk upaya tersebut berasal dari anggaran negara serta pendanaan oleh sektor swasta.
Langkah tersebut merupakan yang pertama bagi Indonesia yang menjadi kontributor inisiatif tersebut.
Baca Juga: Mengenal Upacara Tedak Siten yang Dijalani Ameena Hanna Nur Atta, Berikut Tahapanya
“Hari ini kami mengambil langkah maju yang besar karena untuk pertama kalinya kami tidak hanya sebagai penerima tetapi juga menjadi donor untuk program tersebut,” kata Budi dalam Konferensi Pengisian Ketujuh Global Fund di New York, Amerika Serikat.
Budi mengatakan bahwa pemerintah Indonesia mengalokasikan $ 10 juta untuk upaya tersebut sementara $ 5,5 juta lainnya berasal dari entitas swasta seperti Sinarmas, Kalbe serta yayasan amal seperti Tanoto dan Paloma.
Baca Juga: Lirik Lagu Terbaru Sam Smith feat. Kim Petras - Unholy Lengkap dengan Terjemahannya
Global Fund adalah gerakan di seluruh dunia yang bertujuan untuk mengalahkan tuberkulosis, malaria, dan HIV/AIDS.
Organisasi ini mengumpulkan dan menginvestasikan $4 miliar per tahun untuk memerangi penyakit menular paling mematikan dan memperkuat sistem kesehatan di lebih dari 100 negara.