Pollycarpus kemudian diangkat menjadi petugas keamanan penerbangan agar bisa naik pesawat PT Garuda Indonesia Airways manapun, termasuk pesawat yang nantinya akan ditumpangi Munir.
Selanjutnya, dijelaskan bagaimana Pollycarpus membuat surat rekomendasi kepada PT Garuda Indonesia agar ditempatkan di corporate security. Draf surat diketik Pollycarpus menggunakan komputer di ruang staf Deputi V BIN (Muchdi). Setelah selesai, surat dikoreksi oleh saksi Budi Santoso yang sempat bertanya 'Ini untuk apa?'
Baca Juga: Mahasiswi Doktor di Inggris Bunuh Diri Karena Pelecehan Seksual, Berikut Kronologis Kejadiannya
Polly menjawab, 'Pak, saya ingin bergabung di corporate security karena ada banyak masalah pada Garuda' Budi Santoso juga mau membantu memperbaiki surat karena tahu Polly adalah anggota nonorganik dari Muchdi.
Polly lalu membawa surat ke ruangan Muchdi. Setelah beberapa hari, Polly bilang pada Budi Santoso 'Pak, saya mendapat tugas dari Mr Muchdi Purwopranjono untuk membunuh Munir'.
Surat kemudian ditandatangani dan disimpan dalam amplop BIN dengan nomor R-451/VII/2004. yang kemudian langsung diberikan Polly pada Indra Setiawan, Presiden Direktur PT Garuda Indonesia Airways. Polly akhirnya ditugaskan sebagai corporate security seperti yang diminta.