Retno menyebut, kunjungan Presiden Jokowi ke Rusia dan Ukraina dikatakan sebagai bentuk kontribusi terhadap kondisi yang terjadi antara kedua negara bertetangga itu.
“Meskipun situasinya sulit dan masalahnya kompleks, sebagai Presiden G20 dan salah satu anggota Champion Group dari Global Crisis Response Group yang dibentuk Sekjen PBB, Presiden Jokowi memilih untuk mencoba berkontribusi, tidak memilih untuk diam,” sebutnya.
“Presiden Jokowi akan merupakan pemimpin Asia pertama yang akan melakukan kunjungan ke dua negara tersebut,” sambungnya.***