Network
CERDIK INDONESIA - Forum Rumah Juang Rakyat melakukan aksi masa untuk menuntut untuk adanya reformasi birokrasi di BP2JK Jawa Barat.
Terlihat sejumlah massa aksi demonstrasi berjumlah 1.000 orang yang terdiri dari Ormas, LSM, Mahasiswa dan elemen lainnya menggelar demonstrasi di gedung BP2JK Jawa Barat.
Diketahui bahwa sejumlah massa aksi tersebut melakukan long march untuk menyampaikan aspirasi di Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK), Jawa Barat Jl. R.E Martadinata Kota Bandung.
Forum Rumah Juang Rakyat sendiri diinisiasi oleh Organisasi Masyarakat yang terdiri dari ORMAS MPH COMMUNITY, LSM PEMUDA dan PEKAT IB DPW JAWA BARAT beserta beberapa elemen lainnya.
Rumah Juang Rakyat menyatakan bahwa mereka menganggap bahwa BP2JK tidak dapat melakukan kinerja yang baik dalam mensuksesi program dari Kementerian PUPR.
Rumah Juang Rakyat menuntut Pokja melakukan pemeriksaan dokumen secara konfrehensif terhadap penawaran di bawah 75%. Karena hal tersebut dikarenakan sekali program pembangunan yang tidak selesai dan bahkan terbengkalai.
Ridwan Ginanjar selaku ketua umum Organisasi Kemasyarakatan MPH Community mengatakan bahwa dirinya meminta BP2JK untuk melakukan pembersihan internal agar menjaga integritas dan bersih dari korupsi.
"BP2JK ini kan dibawah naungan PUPR yang seharusnya dapat melangsungkan kinerjanya secara bersih tanpa adanya mafia proyek yang merugikan negara." tutur Ridwan Ginanjar.
Selain itu Ferdy Oktavianus selaku Ketua Umum Himpunan Pelajar dan Mahasiswa MPH Community menyatakan bahwa pimpinan BP2JK harus bersifat rasional.
Dikarenakan bahwa BP2JK mertanggung jawab atas pemilihan proyek yang menjadi jasa konstruksi di Jawa Barat.
"BP2JK ini termasuk zona integritas dan anti penyuapan, maka perlu bertanggung jawab penuh terhadap kontruksi di Jawa Barat terhadap masyarakat" ungkap Ferdy Oktavianus.
Hal senada disampaikan oleh Sonny Hendrawan selaku Sekretaris Wilayah Ormas Pekat IB Jawa Barat, Sonny mengatakan bahwa pimpinan dari BP2JK harus rasional dan tidak boleh anti kritik atau otoriter.
"Pimpinan BP2JK harus menerima aspirasi dari masyarakat Jawa Barat dan tidak boleh menutup mata atas kejadian yang terjadi hari ini" pungkas Sonny Hendrawan.
Bahkan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemantau Kinerja Pemerintah Pusat dan Daerah (Pemuda), Koswara Hanafi menuntut Reformasi Birokrasi BP2JK Jawa Barat.
Menurut dia, harus ada perubahan pola pikir (mindset) dan budaya kerja (culture set) di BP2JK Jawa Barat.
“Bersihkan BP2JK Jawa Barat dan bongkar mafia proyek,” tegas Koswara Hanafi ketika aksi massa berlangsung.
Setelah melakukan orasi penyampaian aspirasi masing-masing elemen organisasi yang tergabung dalam Forum Rumah Juang Rakyat, terpantau massa aksi sempat memanas.
Namun hal tersebut berjalan dengan kondusif dikarenakan dapat diredam oleh Forum Rumah Juang Rakyat.
Terlihat setelah hal tersebut, beberapa perwakilan dari Rumah Juang Rakyat diterima untuk berdialog bersama BP2JK.***
