CERDIKINDONESIA- Pemerintah sudah resmi menetapkan hari raya Idul Fitri (lebaran) pada tanggal 02 Mei 2022.
Tentunya ucapan Minal Aidin Wal faizin lazim diucapkan Muslim saat hari raya Idul Fitri.
Sebagian besar orang mungkin menganggap ucapan Minal Aidin Wal Faizin mengandung arti mohon maaf lahir dan batin tapi sebenarnya arti itu tidak tepat.
Secara lengkap, kalimatnya adalah ”ja alanallahu wa iyyakum minal aidzin wal faidzin” yang artinya “semoga Allah SWT menjadikan kami dan Anda sebagai orang-orang yang kembali dan beruntung”.
Jadi, Minal Aidin Wal Faizin sendiri artinya adalah orang-orang yang kembali dan beruntung.
Dengan demikian, harus dipahami bahwa frase Minal Aidin Wal Faizin tidak memiliki makna sama sekali dengan ungkapan permintaan maaf atau bermaaf-maafan.
Minal 'Aidin wal-Faizin (bahasa Arab: من العائدين والفائزين) adalah idiom dalam bahasa Arab yang dipopulerkan dalam dakwah di Indonesia.
Artinya: "Semoga kita tergolong orang-orang yang kembali dan berhasil".
Sebenarnya lafadz ini merupakan doa sekaligus tahini'ah (greeting) yang terpotong.
Lengkapnya adalah : جعلنا الله وإياكم من العائدين والفائزين
Yang artinya adalah "Semoga Allah menjadikan kita menjadi bagian dari orang-orang yang kembali dan orang-orang yang mendapatkan kemenangan/keberuntungan"
Kadang sebagian orang Arab menambahkan lagi dengan ungkapan :
كل عام و أنتم بخير
Yang artinya adalah "Semoga setiap tahun Anda berada dalam kebaikan."
Sekarang kita sudah tau apa makna dari Minal Aidin Walfaizin, bahwa ungakapan tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan mohon maaf lahir dan batin.
Baca Juga: DOWNLOAD MP3 Takbiran Idul Fitri Merdu dan Syahdu, Gemakan Suara Takbir Lebaran 2022
Sebaiknya, kita mengucapkan ucapan panjang tersebut yang juga bisa bermakna doa juga sambil kita sampaikan mohon maaf lahir dan batin. ***