Network
ASAP Rocky juga merilis sendiri dua single, "Peso" (di mana dia menjatuhkan nama-nama perancang busana seperti Rick Owens dan Raf Simons, kolaborator masa depan) dan "Purple Swag," pada 2011, memicu perang penawaran label besar yang bahkan dimulai.
Sebelum ASAP Rocky merilis mixtape pertamanya, Live.Love.A$AP. Pada tahun yang sama, ia menandatangani kontrak dengan subdivisi Sony/RCA dari Polo Grounds Music seharga $3 juta.
Itu adalah kesepakatan gabungan yang menggabungkan proyek solonya dan proyek kolektifnya, di label rekaman mereka A$AP Worldwide.
Perpecahan itu dilaporkan $1,7 juta untuk Rocky, $1,3 juta untuk A$AP Worldwide.
Album Debut 'Long.Live.A$AP'
Debut album solo Rocky, Long.Live.A$AP , keluar pada 13 Januari 2013.
Banyak tamunya termasuk Kendrick Lamar, Florence Welch, 2 Chainz, Joey Bada$$, Santigold dan A$AP Ferg. Album ini menduduki puncak tangga lagu Billboard 200, dan menghasilkan empat single: "Goldie," "Wild for the Night," "Fashion Killa" dan "F****n' Problems" — lagu terakhir yang menjadi hit terbesar album, menampilkan penampilan tamu dari Drake, 2 Chainz dan Kendrick Lamar.
Mencapai No 8 di Billboard Hot 100 Chart, menjual 3 juta kopi di AS saja.
Meskipun 2013 adalah tahun vintage untuk Rocky, keberhasilannya pahit karena ayahnya telah meninggal pada Desember 2012 ("Lihat ayahku di surga, dia menjadi da realis G," tweetnya).
Rocky memberi tahu Vice bahwa ayahnya telah memberi pengaruh besar padanya dalam hal fashion.
“Dia adalah tipe pria yang bersih… Dia mengatakan kepada saya untuk selalu menjadi diri sendiri dan selalu merasa nyaman dengan keputusan apa pun yang Anda buat karena Anda memilih untuk melakukannya. Hanya karena sesuatu tidak cocok bukan berarti itu tidak benar.”
