Network
CERDIK INDONESIA - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Prof. Drs. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D dan Pangdam V/Brawijaya Surabaya Mayjen TNI Nuchahyanto, M.Sc berkomitmen membumikan Pancasila dengan metode kekinian. Hal ini disampaikannya dalam kunjungan kerja di Jawa Timur pada Jumat, 25 Maret 2022.
Bahkan menurut Yudian, BPIP akan segera menjadwalkan penandatanganan Memorandum of Understanding (Mou) dengan Panglima TNI. Selain melakukan koordinasi, penyusunan standar pendidikan dan diklat pun menjadi bagian yang akan difokuskan dalam program-program Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP).
Lebih lanjut, pihak BPIP juga telah menyusun buku pedoman pendidikan dan pelatihan bagi TNI, Polri, ASN dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
Baca Juga: Simak Arti Rahajeng Rahina Saraswati, Yang Sedang Trending di Twitter
Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum selaku Pelaksana Tugas Sekretaris Utama BPIP mengatakan mata ajar pendidikan Pancasila di bangku Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Perguruan Tinggi pun sudah diberlakukan oleh BPIP. Hal ini, menurutnya, didasari oleh Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 tentang perubahan PP Nomor 57 tahun 2021 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
Karjono berharap, setelah penandatanganan PP oleh Presiden Pangdam V/Brawijaya, mata ajar tersebut dapat disosialisasikan dengan metode kekinian sampai ke tingkat Bintara Pembina Desa (Babinsa).
"Kemarin dengan Kasad banyak hal yang dibahas, salah satunya dengan adanya kebijakan-kebijakan itu TNI dan BPIP sejajar dalam memberantas radikalisme", Ungkapnya.
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo yang hadir dalam kesempatan itu turut menyampaikan bahwa mata ajar Pancasila dapat dilakukan dengan cara kekinian seperti musik, olahraga, hingga kuliner.
Baca Juga: LINK NONTON Gratis dan Sinopsis Drakor Pachinko, Lee Min Ho Hadir Kembali di Drama Korea
