CerdikIndonesia - Belum reda kontroversi soal 'kebohongan' Wirda Mansur soal lulusan Oxford, UoB, Rafles University dan Daqu. Kini, anak sulung dari Ustaz Yusuf Mansur kembali menuai perbincangan baru.
Pasalnya, pekan lalu Wirda meluncurkan koin kripto bernama I-COIN. Namun sejak tanggal peluncuran, nilai I-COIN terus mengalami penurunan. Bahkan sempat anjlok hingga 60 persen.
Hal ini berbanding terbalik dengan apa yang dipromosikan Wirda di dalam unggahan instagram storynya yang bercerita seolah I-COIN yang ia luncurkan tengah dalam fase yang baik.
Ustaz Yusuf Mansur tidak tinggal diam merespons perbincangan publik yang bersliweran ini. Melalui akun Instagram miliknya @yusufmansurnew mengatakan bahwa pergerakan I-COIN bisa berbalik arah. Ia mengatakan fluktuasi yang terjadi pada I-COIN merupakan hal yang wajar.
Ia mengimbau kepada investor I-COIN untuk tak melepas asetnya. Sebab, ia yakin nilai I-COIN akan kembali naik, terutama saat regulasi di dalam negeri terkait kripto sudah resmi.
"Teman-teman yang punya I-COIN kan udah di dalem itu, udah 'beng' tinggal naik aja, insyallah, dan berlaku kok hukum pasar kalau lagi jatuh ya beli saja, kalau di atas ya lepas tapi jangan semua, lepas dikit aja," terangnya saat menanggapi I-COIN milik sang anak sulung.
Yusuf Mansur mengatakan regulasi koin kripto di Indonesia yang bakal segera rampung. Sebagai informasi, hingga saat ini koin kripto masih dilarang dijadikan alat pembayaran di RI.
"Kripto sebagai aset, ada underlying. Misal kan kaya Wirda, ini kan mau ngegarap project. I-COIN mau garap project, project apa? garap project gaming, nanti ada gaming, nanti ada voucher games dan lain sebagainya. bBgitu kemudian ada itu, beres itu. kalau perlu ntar kita proses aja DSN MUI-nya," kata dia.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung SCTV Liga Inggris Malam Ini: Manchester United vs Watford, Sabtu 26 Februari 2022
Mengutip coinmarketcap, I-COIN besutan Wirda Mansur pada pukul 17.47 WIB hari ini terpantau menguat ke level US$ 0,02835 per keping. Namun, jika dibandingkan pada awal peluncurannya, I-COIN masih anjlok 60 persen dari posisi US$ 0,07415.***