CERDIKINDONESIA - Presiden Russia Vladimir Putin dengan tegas memperingatkan barat untuk tidak mendekati garis merah dengan rusia. Jika barat bersikeras, Putin menyebut akan memberikan perlawanan yang cepat dan keras.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam pidato kenegaraan tahunannya di tengah ketegangan yang meningkat dengan barat atas konflik dengan Ukraina. Putin mengatakan kekuatan barat terus menerus untuk mengganggu Rusia.
Rusia juga terus mengirim pasukan ke perbatasan Ukraina, Amerika dan sekutunya pun mendesak untuk menarik pasukannya kembali. Atas desakan tersebut Rusia mengatakan pasukannya berada di perbatasan Ukraina tidak mengancam siapa pun.
"Saya terpaksa menyiapkan hal ini. Kami akan bersabar, bertanggung jawab, bersikap profesional dan menggunakan akal sehat ketika membuat keputusan apa pun. Saya harap tidak ada pihak yang berani melanggar garis merah Rusia dan kami akan menetapkan garis merah untuk setiap kasus tersebut," ujar Vladimir Putin saat pidato kenegaraan tahunan.
Menghadapi sikap Rusia, presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menandatangani undang-undang yang memungkinan menggerakan pasukan cadangan ke perbatasan.
Pada selasa lalu presiden Ukraina menantang Putin untuk bertemu di perbatasan kedua negara yang tengah pusaran konflik.