Network
CerdikIndonesia - Persib Bandung merupakan salah satu tim yang paling difavoritkan untuk menjuarai kompetisi Liga 1 2021/2022.
Namun hal tersebut bisa gagal memperebutkan gelar juara Liga 1 musim ini dan bersaing ketat di putaran kedua ini yang hanya menyisakan 14 laga lagi.
Hal tersebut salah satunya karena ketumpulan lini depan Persib Bandung yang disii oleh Dou Brazil.
Persib Bandung belakangan mendapat sorotan tajam dari Bobotoh yang belum puas dengan penampilan Pangeran Biru diputaran kedua Liga 1.
Seperti diketahui Bobotoh memiliki ekspektasi yang tinggi pada tim kesayangannya Persib Bandung dan hal tersebut tak sepenuhnya salah.
Pelatih Persib Robert Alberts sebelumnya memberikan janji manis ketika rekomendasikan Dou Brazil Bruno Cantanhede dan David da Silva.
Pelatih asal Belanda meyakini David da Silva dan Bruno Cantanhede bakal mampu mencetak gol yang maksimal bagi Persib Bandung kedepannya.
David da Silva bersama Persebaya memiliki penampilan yang cukup mentereng diimana ia mengoleksi 35 gol bersama Bajol Ijo.
Sedangkan Bruno Cantanhede memiliki gelar top skor di Liga Vietnam tahun 2019.
Baca Juga: Luar Biasa! Tak Mau Berleha-Leha, Wonderkid Persib Beckham Putra Sudah Menatap Laga Lawan Persikabo
Rekam jejak dou Brazil tersebut sejatinya cukup untuk membuat Robert Alberts yakin keduanya akan bersinar.
Akan tetapi hingga 3 pekan telah berjalan di putaran kedua Liga 1, penampilan Bruno Cantanhede dan David da Silva malah membuat Bobotoh pesimis.
Bruno Cantanhede memang sudah mencetak satu gol dan gol tersebut dicetak saat debutnya untuk Persib Bandung, namun gol tersebut melalui tendangan penalti.
Pelatih Persib Bandung Roberts Albert mengakui pasukannnya memilki penyakit dimana sampai saat ini sulit disembuhkan.
Robert Albert mengatakan sebagai tim yang punya inspirasi menjadi juara tentunya harus bisa menang laga-laga besar.
"Saya setuju dengan itu. Sebagai tim yang punya inspirasi menjadi juara tentunya harus bisa menang pada laga besar pada putaran kedua," ujar Robert.
Kemudian masalah transisi bertahan ke menyerang masih jadi "penyakit" Persib di putaran kedua yang sangat terlihat kala bentrok dengan Borneo FC.
Persib Bandung hanya menang tipis 1-0 dan gol tercipta oleh Mohammed Rashid yang berposisi sebagai gelandang.
"Kami masih lambat di transisi bertahan ke menyerang sehingga mudah bagi pemain Borneo kembali bertahan dan menerapkan parkir bus di depan gawang. Mereka menerapkan itu untuk menyulitkan kami," jelas Robert usai laga melawan Borneo FC.
Penyakit yang belum tersembuhkan bagi Persib sampai saat ini adalah tumpulnya barisan depan Persib yang kini dihuni dua bomber anyar David da Silva dan Bruno Cantanhede.
Duet striker Brasil ini tampaknya masih kesulitan untuk menjebol gawang lawan.
Dari tiga laga terakhir, hanya Bruno Cantanhede yang berhasil menyarangkan satu gol saat Persib melawan Persita Tangerang dipekan ke 18, itupun dicetak dari titik putih.
Sementara, David da Silva sama sekali belum mencetak gol bagi Persib Bandung,
Baca Juga: PERSIB BANDUNG Paling Dijagokan Juara Liga 1 2021/2022, Hanya Perlu Lakukan ini!
Persib Bandung di Liga 1 musim ini hanya menyisakan 14 pekan lagi untuk dilakoni musim ini.
Maung Bandung saat ini menduduki peringkat ke-3 klasemen Liga 1 dengan koleksi 40 poin yang terpaut 3 poin dengan Bhayangkara FC.
Persib memiki kans yang sangat besar untuk menjuarai kompetisi Liga 1 musim ini dan harus membenahi sektor yang saat ini menjadi titik lemah Persib agar bisa mewujudkan gelar juara musim ini.****
