4.442 Penumpang Kereta Gagal Berangkat Pada Masa Natal dan Tahun Baru 2022 Gara-gara Ini

- 5 Januari 2022, 19:37 WIB
Ilustrasi kereta api|Cek Persyaratan Terbaru Naik Kereta Api Januari 2022, dari Usia Bayi, Batita, Balita Hingga Diatas 12 Tahun
Ilustrasi kereta api|Cek Persyaratan Terbaru Naik Kereta Api Januari 2022, dari Usia Bayi, Batita, Balita Hingga Diatas 12 Tahun /

CERDIKINDONESIA - Selama masa Natal dan Tahun Baru 17 Desember 2021-4 Januari 2022, sebanyak 4.442 calon pengguna jasa KA yang gagal berangkat dikarenakan tidak terpenuhinya persyaratan perjalanan menggunakan KA.

Sementara itu, selama masa Nataru kali ini Daop 2 Bandung melayani total 536.817 pelanggan KA terdiri atas  77.472 pelanggan KA Jarak Jauh dan 459.345 pelanggan KA Lokal.

Jika dibandingkan dengan jumlah tempat duduk yang  disediakan pada masa Nataru 2021/2022, okupansi KA jarak jauh hanya mencapai 54,5 persen sementara KA lokal hanya mencapai 66,6 persen dari tempat duduk yang disediakan.

Baca Juga: Ibu Hamil dan Balita Dapat Bansos PKH Tahap 1? Klik Link cekbansos.kemensos.go.id Cek Penerima PKH Tahap 1

Selama periode Nataru 2021/2022, total perjalanan KA Jarak Jauh dan Lokal yang dioperasikan setiap harinya adalah sebanyak 19 perjalanan KA Jarak Jauh  terdiri dari 17 perjalanan reguler dan 2 perjalanan fakultatif dan 62 perjalanan KA lokal.

“Alhamdulillah, pelaksanaan posko Natal dan Tahun Baru tahun ini dapat berjalan lancar, aman, dan terkendali. Meski frekuensi perjalanan bertambah jika dibandingkan masa Nataru sebelumnya, namun pelayanan berjalan dengan baik dan kami tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” ujar Kuswardoyo, Manager Humas Daop 2 Bandung.

Kuswardoyo mengatakan, secara keseluruhan jika dibandingkan dengan Nataru tahun lalu, yaitu tercatat peningkatan penumpang sebesar 10% dari 483.578 pada Nataru 2020/2021 menjadi 536.817 pada Nataru 2021/2022. Hal tersebut disebabkan bertambahnya frekuensi perjalanan KA.

Meski ada peningkatan dibanding Nataru tahun 2021, jumlah pelanggan yang KAI Daop 2 bandung  layani hanya 43 persen jika dibanding masa libur Nataru sebelum Pandemi di 2020. Peningkatan pelanggan disertai pengawasan prokes secara ketat ini diharapkan dapat membangkitkan kinerja KAI dalam memasuki tahun 2022.

Baca Juga: Profil Abdul Gafur, Staf Sri Mulyani yang Pidatonya Menggemparkan Boston University

Halaman:

Editor: Susan Rinjani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah