Jika tidak ada halangan, program pemerintah akan membuka pendaftaran pada akhir Januari atau awal Februari tahun 2022.
"Kartu Prakerja akan dimulai kembali pada akhir Januari atau awal Februari 2022 pada gelombang 23 dengan total anggaran Rp11 triliun," Kata Menko Perekonomian Airlangga Hartanto dalam konferensi pers Penutupan Seri Program Kartu Prakerja Tahun 2021 secara daring, Rabu 15 Desember 2021.
Melalui Kartu Prakerja, masyarakat yang lolos sebagai peserta akan memperoleh dana insentif sebesar Rp3,55 juta.
Insentif yang akan diterima oleh tiap peserta meliputu Saldo Pelatihan (Rp1 juta), Insentif Pokok (Rp2,4 juta) dan Insentif Tambahan (Rp150 ribu).
Insentif Saldo Pelatihan sebesar Rp1 juta tidak dapat dicairkan karena saldonya akan dipakai untuk membeli pelatihan dalam upaya meningkakan keterampilan.
Adapun insentif yang bisa dicairkan adalah Insentif Pokok Rp2,4 juta yang akan cair sebanyak empat kali.
Tiap peserta akan menerima dana tersebut sebesar Rp600 ribu selama empat bulan.
Sedangkan insentif terakhir adalah Insentif Tambahan sebesar Rp150 ribu.