Network
CerdikIndonesia - Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo) menggelar workshop teknis Mobile Journalism (Mojo) bertajuk "Produksi Konten Audio Visual Dengan Smartphone" Selasa, 2 November 2021.
Digelar secara luring di Hotel Harris Ciumbuleuit Bandung dan secara daring via Zoom Meeting.
Dihadiri oleh Staf Khusus Menteri Kominfo, Rosatita Niken Widiastuti beserta beberapa perwakilan Kominfo lainnya.
Baca Juga: PENTING! Ada 3 Tanda Mendapatkan BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta Bagi Pekerja Tanpa Perlu Login
Beralihnya TV analog ke TV digital atau Analog Switch Off (ASO) memiliki tantangan dan peluangnya tersendiri.
Diketahui, ketika TV analog satu frekuensi hanya diduduki oleh satu saluran saja.
Sedangkan sekarang, TV digital per satu frekuensinya dapat menampung sebanyak kurang lebih 12 saluran.
Baca Juga: Juragan 99 Beserta Istri Siap Jadi Anak IbuTrimah? Kok Bisa?
Menurut Rosarita, hal tersebut dapat digunakan anak muda untuk menciptakan konten-konten yang edukatif, informatif, dan juga inspiratif.
"Masih banyak saluran yang kosong, peran pemuda sangatlah besar dalam hal ini. Karena dalam era digital, content is the king," ungkap Rosarita.
Di samping era digitalisasi, Indonesia diterpa banjir informasi dan bahkan tsunami informasi.
Banyak tantangan yang harus dihadapi, menurut data per satu menit kata Rosarita ada 50 juta informasi yang masuk ke aplikasi WhatsApp.
"Itu hanya per satu menit, jika satu jam ya bisa dihitung sendiri dan itu juga hanya dari satu media sosial, belum yang lainnya. Maka dari itu, ini adalah tsunami informasi," jelasnya.
Baca Juga: DAFTAR PENERIMA BANTUAN BPUM BNI Rp1,2 Juta Tahun 2021, Segera Cek Namamu Disini
Peran pemuda sangat penting inilah yang melatarbelakangi acara workshop hari ini.
Produksi konten dengan mudah bisa dihasilkan hanya dengan smartphone. Oleh karenanya kolaborasi menciptakan konten tersebut sangat dibutuhkan.***
Baca Juga: SINOPSIS IKATAN CINTA 2 November 2021, Elsa Kembali Mendekam di Penjara Karena Pak Irvan
