4 Film yang Membahas G30S PKI, Potret Kelam Indonesia Pasca-kemerdekaan

- 30 September 2021, 06:05 WIB
Berikut sinopsis film Pengkhianatan G30S PKI yang bisa Anda baca, ada kisah pilu soal terbunuhnya 7 jenderal.
Berikut sinopsis film Pengkhianatan G30S PKI yang bisa Anda baca, ada kisah pilu soal terbunuhnya 7 jenderal. /Instagram.com/@tvonenews/Instagram/@tvonenews

Menurut Riri Riza, hingga Desember 2005, 350.000 orang telah menonton film ini.

Pada Festival Film Indonesia 2005, Gie memenangkan tiga penghargaan, masing-masing dalam kategori Film Terbaik, Aktor Terbaik (Nicholas Saputra), dan Penata Sinematografi Terbaik (Yudi Datau).

3. Jagal

Jagal atau The Act of Killing merupakan film dokumenter mengambil sudut pandang pelaku pembantaian. Film yang meraih banyak penghargaan tersebut, menceritakan sisi lain dari G30S PKI.

Film ini mengambil setting peristiwa yang terjadi setelah G30S PKI. Bagaimana orang yang dituduh PKI ditertibkan, diamankan, bahkan ada yang dibunuh oleh orang yang disebut Jagal.

Tokoh utama The Act of Killing adalah Anwar Congo, seorang preman muda di tahun 1960an, yang bekerja sebagai pencatut karcis bioskop di kota Medan, Sumatera Utara.

Dia dan teman-teman satu komplotannya merupakan para penggemar film-film Hollywood, yang bergaya seperti James Dean, dan bahkan sempat mengorganisir suatu kelompok penggemar aktor tersebut.

Baca Juga: Jung Ho Yeon Pemeran Kang Sae Byeok, Ungkap Adegan Squid Game yang Paling Menakutkan Untuk Difilmkan

Saat Partai Komunis Indonesia menyerukan boikot terhadap film-film Amerika maka pendapatan Anwar Congo dan teman-temannya langsung menurun drastis.

Hal ini yang kemudian memicu kebencian mereka dan preman-preman lainnya terhadap kaum komunis. Ini link-nya.

Halaman:

Editor: Susan Rinjani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah