Sedangkan untuk ruas jalan Rasuna Said, kata Sambodo, tak dilakukan penutupan.
"Penutupan jalan hanya di depan kantor KPK, Gedung Merah Putih," ucap Sambodo.
Baca Juga: Jokowi Pilih Lihat Itik Daripada Menghadapi Demonstrasi, BEM SI Bersikap?
Ia menjelaskan bahwa massa aksi rencananya akan melakukan long march dari gedung KPK lama menuju ke Gedung Merah Putih.
"Nanti mereka drop in di (gedung) KPK lama jalan kaki ke (gedung) KPK baru, jadi Jalan Rasuna Said tetap dibuka, yang ditutup hanya di depan (gedung) KPK baru saja," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) diberikan waktu untuk mengangkat 56 Pegawai KPK yang dulu dinyatakan tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) menjadi ASN.
Desakan itu muncul dari BEM Se-Indonesia bersama Gasak. Mereka mengirimkan surat kepada Jokowi.
Baca Juga: Ramai RUU Cipta Kerja, BEM SI Keluarkan Pernyataan Sikap, Seperti Apa?
Mereka meminta kepada Presiden Jokowi Agar mengangkat mereka menjadi ASN. Apabila tidak terpenuhi permintaan itu, maka mereka akan melakukan aksi turun ke jalan.
"Kami aliansi BEM seluruh Indonesia dan Gasak memberikan ultimatum kepada Presiden Jokowi untuk berpihak dan mengangkat 56 pegawai KPKmenjadi ASN dalam waktu 3x24 jam tercatat sejak hari ini 23 September 2021," isi keterangan surat yang diterima cerdikindonesia.com, Jumat, 23 September 2021.***