Batal Menjadi Tuan Rumah U-20, Begini Kondisi Terkini Stadion Si Jalak Harupat

- 11 September 2021, 15:48 WIB
Duel PSS vs Persebaya pada laga terakhir Grup C Piala Menpora 2021, di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung, Rabu, 7 April 2021./ligaindonesiabaru.com
Duel PSS vs Persebaya pada laga terakhir Grup C Piala Menpora 2021, di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung, Rabu, 7 April 2021./ligaindonesiabaru.com /

CERDIKINDONESIA- Sebelumnya Bupati Bandung, Dadang M. Naser menyambut baik direkomendasikannya Stadion Jalak Harupat (SJH) oleh PSSI kepada FIFA, sebagai salah satu venue untuk perhelatan Piala Dunia U-20 2021.

Di sisi lain, Si Jalak Harupat memerlukan tambahan latihan lapangan dan perbaikan lampu stadion. 

"Alhamdulillah, FIFA sudah menunjuk SJH atas rekomendasi PSSI. Hingga saat ini perawatan rutin tetap dilakukan meskipun dalam situasi wabah Covid-19. Lapangan latihan yang ada sudah dicek dan sudah representatif karena sudah bertaraf internasional". 

Baca Juga: UPDATE ! BANK BCA Cairkan BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan, Segera Cek Pakai HP Secara Gampang, Berikut Caranya

Namun, Stadion Si Jalak Harupat terpaksa nganggur setelah sejumlah gelaran sepakbola batal digelar.

Saat pendemi COVID-19, kegiatan Piala Dunia U-20 hingga Liga 1 Indonesia tak bisa dihelat di stadion kebanggaan Kabupaten Bandung tersebut.

Sekadar diketahui, Piala Dunia U-20 telah resmi ditunda pada awal tahun lalu. Piala Dunia U20 direncanakan berlangsung 2023.

Baca Juga: Cek di ATM BANK BCA! BSU BPJS Ketenagakerjaan Rp1 Juta Cair, Begini Cara Cek Penerima BLT BSU Pakai Tutup Mata

Walau batal, sejumlah fasilitas dalam stadion sudah kadung dibenahi. Bahkan, tidak tanggung-tanggung, biaya perbaikan menghabiskan Rp 27 miliar di tahun 2020.

Anggaran tersebut keluar dari kantong milik daerah atau APBD tahun 2020.

Pengelola mesti merawat sejumlah fasilitas yang baru dibenahi. Di antaranya adalah rumput jenis zoysia matrella, kursi podium, lampu yang sudah 3.000 lux, videotron dan sound system.

Baca Juga: Terduga Pelaku EO dan RT Lapor Balik Korban Perundungan MS di KPI Pusat, Polda Metro Jaya : Masih Penyelidikan

"Rumput ini tetap harus dipelihara, disiram, dipupuk, dan dipotong. Sehingga walaupun tidak dipakai tapi masih dalam kondisi baik," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) SOR Jalak Harupat R. Mulyana Ganda Praja, Rabu 8 September 2021.

Tempat kursi pemain ditutup terpal agar tidak banyak debu menempel pada kursi.

Kemudian, di kursi penonton VIP pun sama ditutupi kain.

"Kita harapkan PPKM ini bisa cepat berakhir. Kenapa? Karena perawatan kita di sini kan harus terus berlanjut dan kita pun ada target retribusi kepada daerah," ujar Mulyana. ***

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x