Tak Lelah Sindir PKS, Fahri Hamzah Berikan Resep Agar Kuat Jadi Oposisi

- 1 September 2021, 07:37 WIB
Makin Keras Singgung Oposisi, Fahri Hamzah Soroti Rakyat yang Masih Jadi 'Korban' Politik
Makin Keras Singgung Oposisi, Fahri Hamzah Soroti Rakyat yang Masih Jadi 'Korban' Politik /Twitter/@Fahrihamzah

CerdikIndonesia - Mantan anggota DPR, Fahri Hamzah, rupanya belum lelah menyindir partai yang pernah membesarkan dan dibesarkannya, PKS.

Setelah sebelumnya bikin heboh dengan hashtag #OposisiPlangaPlongo hingga hashtag tersebut menjadi trending Twitter, Fahri kini memberikan resep kepada para oposisi.

Resep itu dituliskannya dalam akun Twitter miliknya.

Baca Juga: Lagu Daerah Kampuang Nan Jauh di Mato Asal Sumatera Barat: Lirik, Makna, dan Penciptanya

Dalam postingan tersebut, Fahri memosting foto potongan jeruk nipis atau lemon dengan geprekan jahe. Serta ada tumbler di pinggirnya.

Kemudian ia menuliskan keterangan dari caption tersebut:

"Ini menu saya selama ini. Penambah daya tahan tubuh sehari. Campur saja sama air hangat atau panas seharian. Masukin dalam tumbler dan bawa pergi. Monggo dicoba biar kuat jadi oposisi," tulis Fahri.

Baca Juga: Nasabah BCA, CIMB Niaga, OCBC NISP, Panin, Danamon, dan BTPN, Ini Cara Cairkan BSU Karyawan Rp 1 Juta

Postingan tersebut dikomentari beragam oleh netizen. Berikut beberapa komentarnya:

"Makin ksini kok udah mirip buzzer ya,sbuk kritik oposisi, lpa driny sendiri mulai cari aman," tulis @nar***

"Pernah terbayang enggak sama para aktifis 98 situasi pemerintahan spt saat ini ? Rezim itu boleh berganti Bang, bahkam harus, tapi nilai2 kebaikan masa lalu enggak usah dihilangkan," tulis @adi***

"Kirain toke lobster itu menunya lobster juga.. Ternyata saya salah," tulis @mar***

Sebelumnya, 

Fahri Hamzah menyampaikan kritik pedasnya di media sosial Twitter miliknya. Ia menampar oposisi yang dinilainya tidak bersuara dan hanya planga plongo.

Bahkan hashtag #oposisiplangaplongo ini trending Twitter. 

Fahri pun membahas perbedaan oposisi di zaman kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi).

Kritikan tersebut disampaikannya di media sosial twitternya @fahrihamzah.

Fahri mengatakan, di zaman Presiden Soesilo Bambung Yudhoyono (SBY), partai yang mengusungnya masuk ke kabinet.

Baca Juga: Fahri Hamzah Geram, Bandingkan Oposisi Zaman SBY dan Jokowi, Sindir PKS?

Meski ada di dalam kabinet, sebagai wakil rakyat ia tetap ribut mengkritisi jalannya pemerintahan.

Namun hal itu nampak tidak terlihat sekarang. Padahal partai tersebut tidak ada di kabinet alias menjadi oposisi.

"Zaman pak @SBYudhoyono partaiku masuk kabinet, aku tetap ribut karena mandatku dari rakyat untuk bicara. Pimpinanku maklum, tapi zaman pak @jokowi partaiku oposisi katanya, aku tambah ribut dong, wah pimpinanku gelisah. Inilah awal sengketaku." #OposisiPlangaPlongo.

Tangkapan layar cuitan Fahri Hamzah./Twitter @Fahrihamzah
Tangkapan layar cuitan Fahri Hamzah./Twitter @Fahrihamzah

Fahri mengatakan, menjadi oposisi itu punya imunitas. Tapi tanpa keberanian menggunakan hak-hak yang melekat hanyalah omong kosong.

"Jadi oposisi, punya imunitas, tanpa keberanian berbeda secara subtantif dan tanpa keberanian menggunakan hak2 yg melekat, hanyalah omong kosong. Oposisi pencitraan seperti ini gak ada gunanya. Karena ujungnya selalu kompromi. Kita Rakyat ditinggal sendiri," sambung Fahri Hamzah.

"Trus kita yang belum dapat mandat rakyat ini dipersalahkan karena gak oposisi, lah caranya gimana?. Pertama caranya gimana, kedua akibatnya siapa yg tanggung sementara kalian yang digaji besar2 dengan kekebalan kok adem ayem? Mana suara kalian? Mana gebrakan yang menggetarkan?" tulis Fahri Hamzah.

Baca Juga: Foto Mesranya dengan Arya Saloka Berbuntut Panjang, Amanda Manopo Putuskan Kontrak?

Ia pun berucap, opisisi hanya sekadar gaya. Andalannya bicara di media sosial.

Bila demikian, apa gunanya suara rakyat yang mengusung para wakil rakyat tersebut.

"Oposisi gaya doang, andalannya media sosial, lah apa guna suara rakyat yg ada pada kalian? Nanti bilang “kami minoritas, kalah voting”, yah minta mayoritas mau berapa pemilu lagi? Maunya besar tanpa ide akhirnya minta suara lagi. Sudah gak berani, gak ngerti, Gak kreatif juga!"

Baca Juga: Liverpool Siap Bayar 100 Juta Euro untuk Datangkan Gelandang Real Madrid!

Fahri tidak menjelaskan kepada siapa celotehannya itu ditujukan. Namun netizen menduga ucapannya ditujukan pada Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Berikut beberapa komentar netizen:

"Perasaan dulu abang mulai bermasalah gara2 belain setnov deh, berseberangan dgn MSI dan masyarakat," tulis @infokam***

"dr sekian byk pencerahan, arahnya ke partai PKS, to the point aja bang," tulis sutris***

"Zaman menerima mandat dari rakyat ketika kasus daging sapi dan cem ceman mahasiswi abang terdiam membisu, binun" tulis @65buw***

Editor: Susan Rinjani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x