Presiden Afghan Ashraf Ghani mengatakan dalam pidato melalui televisi pada Sabtu, bahwa pengelompokan kembali militer adalah prioritas utama.
Militer telah memilih untuk tidak melakukan perlawanan di beberapa kota besar dan kecil. Dia memperingatkan bahwa Afghanistan berada dalam bahaya ketidakstabilan yang serius. Ghani telah berbicara dengan berbagai pemimpin negara, tetapi belum memberikan detailnya.
Ia Dia bersumpah tidak akan meninggalkan yang dia sebut sebagai prestasi dalam 20 tahun terakhir.
Baca Juga: Jusuf Kalla Bertemu Menlu Afghanistan Rencanakan Perdamaian dengan Taliban
Biden telah meminta Menteri Luar Negeri Antony Blinken untuk mendukung Ghani dan pemimpin Afghan lainnya untuk menghindari pertumpahan darah dan mencapai persetujuan politik.
***