Network
CerdikIndonesia - Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo menceritakan kronologi baju dinas dewan yang membuat heboh masyarakat Indonesia beberapa hari ini.
Baju dinas tersebut disebut menggunakan merk Louis Vuitton dengan anggaran yang fantastis mencapai Rp 667,5 juta.
"Kami meminta maaf," ujar Gatot dalam acara Mata Najwa.
Baca Juga: Politisi PDIP Sentil Anies soal Temuan BPK: Mengapa Beli Masker Spek Sama dengan Harga Tinggi
Gatot menceritakan, pada tahun anggaran 2020, anggaran mobil dinas dan pembangunan gedung DPRD sudah dialhkan untuk penanganan Covid-19.
Tapi rupanya ada yang terselip, yakni baju dinas yang kini sudah dibatalkan setelah menjadi polemik di masyarakat.
"Kami ingin luruskan dulu, tidak ada merk tertentu dalam anggaran baju dinas tersebut," ucap dia.
Minggu lalu, ia diinformasikan rekannya tentang polemik ini. Lalu ia berkata akan mengumpulkan teman-temannya dan melakukan evaluasi.
"Baju dinas ini bagian fasilitas pimpinan dan anggota DPRD yang menjadi hak. Namun momentum hari ini belum pas," katanya.
"Walau dianggap telat oleh masyarakat, kami tetap evaluasi," tambahnya.
