INI DAFTAR 33 Nama Calon Duta Besar yang Dikirim Presiden Joko Widodo ke Komisi I DPR RI

- 26 Juni 2021, 14:45 WIB
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) Meminta Keselarasan Kerja Pemerintah Pusat Hingga Daerah Dalam Menangani Masalah Covid -19 Yang Meningkat Kembali
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) Meminta Keselarasan Kerja Pemerintah Pusat Hingga Daerah Dalam Menangani Masalah Covid -19 Yang Meningkat Kembali /

CERDIKINDONESIA - DPR RI Komisi I akan melaksanakan fit and proper test untuk menentukan 33 nama calon duta besar yang telah dikirim oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tertuang dalam Surat Presiden RI Nomor R-25/Pres/06/2021 tertanggal 4 Juni 2021, Jumat 25 Juni 2021 soal 33 nama calon duta besar. 

Adapun untuk fit and proper test akan dilaksanakan oleh Komisi I DPR RI antara 12-13 Juli mendatang. 

 

Baca Juga: Polemik Tambang Emas di Sangihe, Fraksi PKS DPR RI: Mereka Sudah Mengambil Setengah dari Total Luas Pulau

Berikut 33 nama calon duta besar :

1. Ade Padmo Sarwono untuk Kerajaan Yordania Hashimiah merangkap Palestina

2. Bebeb AK Djundjunan Untuk Republik Yunani

3. Tatang BU Razak untuk Republik Kolombia merangkap Antigua dan Barbuda, Barbados dan Federasi Saint Kitts dan Nevis

4. Pribadi Sutiono untuk Republik Slowakia.

 

5. Siswo Pramono untuk Australia merangkap Republik Vanuatu

6. Triyogo Jatmiko untuk Republik Persatuan Tanzania, merangkap Republik Burundi dan Republik Rwanda

7. Heru Subolo untuk Republik Rakyat Bangladesh merangkap Republik Demokratik Federal Nepal.

 

8. Okto Dorinus Manik untuk Republik Demokratik Timor-Leste

9. Mayjen TNI Gina Yoginda untuk Republik Islam Afghanistan

10. Sunarko untuk Republik Sudan

11. Dewi Tobing untuk Sri Lanka merangkap Republik Maladewa.

 

12. Lena Maryana Mukti untuk Kuwait

13. Ghafur Akbar Dharmaputra untuk Ukraina merangkap Republik Armenia, dan Georgia

14. Rudy Alfonso untuk Republik Portugal

15. Muhammad Najib untuk Kerajaan Spanyol merangkap United Nations World Tourism Organization (UNWTO)

16. Ardi Hermawan untuk Kerajaan Bahrain.

 

17. Agus Widjojo untuk Republik Filipina merangkap Republik Kepulauan Marshall Islands dan Republik Palau

18. Ina Hagniningtyas Krisnamurthi untuk Republik India merangkap Kerajaan Bhutan

19. Fadjroel Rachman untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan

20. Daniel TS Simanjuntak untuk Kanada merangkap International Civil Aviation Organization (ICAO)

21. Mohamad Oemar untuk Prancis merangkap Kepangeranan Andorra, Kepangeranan Monako, dan United Nations Education, Scientific and Cultural Organization (UNESCO)

22. Abdul Aziz untuk Kerajaan Arab Saudi merangkap Organization of Islamic Cooperation (OIC)

23. Muhammad Prakosa Untuk Italia merangkap Republik Malta, Republik Siprus, Republik San Marino, Food and Agriculture Organization (FAO), International Fund and Agricultural Development (IFAD), World Food Programme (WFP), dan International Institute for the Unification of Private Law (UNIDROIT)

24. Gandi Sulistiyanto Soeherman untuk Republik Korea

25. Zuhairi Misrawi untuk Republik Tunisia

26. Anita Lidya Luhulima untuk Republik Polandia

27. Rosan Perkasa Roeslani untuk Amerika Serikat

28. Fientje Suebu untuk Selandia Baru merangkap Samoa, Kerajaan Tonga, dan Kepulauan Cook dan Niue

29. Damos Dumoli Agusman untuk Republik Austria merangkap Republik Slovenia, United Nations Office at Vienna (UNOV) yang terdiri dari United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), United Nations Commission on International Trade Law (UNCITRAL), United Nations Office for Outer Space Affairs (UNOOSA), United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), International Atomic Energy Agency (IAEA), Preparatory Commission for the Comprehensive Nuclear-TestBan Treaty Organization (CTBTO), OPEC Fund for International Development (OFID) dan International Anti-Corruption Academy (IACA)

30. Suwartini Wirta untuk Republik Kroasia

31. Derry MI Amman untuk Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Association of Southeast Asian Nation (ASEAN)

32. Arrmanatha Nasir untuk Perserikatan Bangsa Bangsa dan organisasi-organisasi internasional lainnya.

 

33. Febrian A Ruddyard Untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, World Trade Organization (WTO), dan organisasi-organisasi internasional lainnya di Jenewa.

***

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah