Network
Keistimewaan yang kedua adalah, gerhana bulan kali ini juga bertepatan dengan detik-detik Waisak yakni pada 15 suklapaksa (paroretang) Waisaka 2565 Era Buddha yang jatuh pada 26 Mei pukul 18.13.30 WIB / 19.13.30 WITA / 20.13.30 WIT dengan jarak 357.461 kilometer dari Bumi.
Di Indonesia, dari arah timur-tenggara (hingga tenggara untuk Indonesia bagian timur), bisa menyaksikannya sekalipun tanpa bantuan alat optik.
Hati-hati, durasi total fase gerhana kali ini cukup singkat, yakni 14 menit 30 detik. Adapun puncak gerhana Bulan total ini terjadi pukul 18.18.43 WIB/19.18.43 Wita/20.18.43 WIT.
Namun, karena satu dan lain hal, belum tentu kita bisa melihatnya. Tantangannya adalah awan, cuaca mendung, polusi udara dan hambatan visual seperti bangunan atau pohon di lokasi tempat kita berada.
Baca Juga: Cara Daftar CPNS dan PPPK Berikut Link Resmi Pendaftaran yang bisa diakses
Nah, kalau itu terjadi pada Anda, padahal mau banget lihat gerhana bulan total, jangan khawatir. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) akan mengadakan live streaming dari sembilan lokasi di seluruh Indonesia.
