PANAS! Disebut KLB Illegal, AHY Tolak Moeldoko Jadi Ketum Demokrat

- 5 Maret 2021, 22:56 WIB
Pendukung Moeldoko di KLB Pecatan Kader Partai Demokrat, AHY : Diberhentikan Secara Tidak Hormat
Pendukung Moeldoko di KLB Pecatan Kader Partai Demokrat, AHY : Diberhentikan Secara Tidak Hormat /youtube/Agus Yudhoyono

CERDIKINDONESIA - Isu lengser Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Trending. Putra Susilo Bambang Yudhoyono itu meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak mengesahkan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara.

AHY menanggapi pelaksanaan KLB yang menetapkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum terpilih.

"Saya meminta dengan hormat kepada Bapak Presiden Joko Widodo khususnya Menteri Hukum dan HAM untuk tidak memberikan pengesahan dan legitimasi kepada KLB ilegal yang jelas-jelas melawan hukum tadi," kata AHY saat konfrensi pers di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Jumat 5 Maret 2021.

 Baca Juga: Link Streaming LUCA : The Beginning Episode 11

Ia menuturkan, bahwa pelaksanaan KLB tersebut cacat dalam segi aturan hukum lantaran tidak sesuai dengan AD/ART.

AHY mengatakan, sebagai negara demokrasi Indonesia seharusnya menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, independensi, dan kedaulatan partai politik.

Baca Juga: AHY Desak Jokowi Turun Tangan Tolak Pengesahan Moeldoko sebagai Ketua Umum KLB Partai Demokrat di SUMUT

Karena itu dirinya juga meminta agar pemerintah tak membiarkan atas langkah Moeldoko yang dinilai telah memecah belah partai.

"Saya minta negara dan aparat pemerintah untuk tidak melakukan pembiaran atas kegiatan ilegal yang dilakukan KSP Moeldoko untuk memecah-belah partai Demokrat," ucapnya.

Halaman:

Editor: Sara Salim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x