Delapan Rumah di Bukit Manyaran Permai Semarang Roboh Akibat Tanah Longsor

- 1 Maret 2021, 06:46 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini Serahkan Santunan kepada Ahli Waris Korban Tanah Longsor
Menteri Sosial Tri Rismaharini Serahkan Santunan kepada Ahli Waris Korban Tanah Longsor /dok.foto/Kemensos /

 

CERDIKINDONESIA - Delapan rumah di Perumahan Bukit Manyaran Permai, Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah, roboh akibat tanah longsor yang terjadi pada Minggu (28 Februari ) dini hari.

Juru bicara RW 05 Perumahan Bukit Manyaran Permai, Ron Sujono Prayitno, menjelaskan, longsor yang merobohkan rumah di tiga RT tersebut disebabkan tanah yang tergerus air hujan deras yang turun selama beberapa hari terakhir.

 

Baca Juga: Asyik! BSU BLT Subsidi Kemungkinan Bisa Cair ke Pekerja Kriteria Ini, Cek Detailnya di SIni

 

Baca Juga: Catat Jadwalnya! BKN Bakal Buka Lowongan CPNS 2021, Ini Formasi dan Syaratnya Biar Kamu Lolos

 

Baca Juga: SENENGNYA! BLT Subsidi Gaji Rp2,4 Juta Cair di 2021, Sayangnya Hanya Ditransfer ke Pekerja Golongan Ini

 

 

"Lapisan tanah di perumahan ini berupa lumpur dan lempung, sehingga air yang masuk menggerus tanah di bagian bawah," ujarnya, seperti dilansir Antara.

Menurut dia, rumah-rumah yang roboh tersebut antara lain berada di RT 01 sebanyak lima rumah, RT 05 sebanyak satu rumah, dan RT 07 sebanyak dua rumah. 

Selain merobohkan sejumlah rumah, tanah longsor juga menyebabkan belasan rumah lainnya rusak parah dan tidak layak huni.

 

Baca Juga: Kemnaker Cairkan Rp2,4 Juta! BSU BLT Subsidi Gaji di 2021 Hanya Bakal Diberikan ke Pekerja yang Penuhi Syarat

Ia menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena tanda-tanda bencana longsor sudah terlihat sejak jauh-jauh hari.

Ia menambahkan, kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi.

Karena rumah yang rusak dan roboh juga sebelumnya telah terjadi akibat guyuran hujan lebat.

 

Baca Juga: GAWAT! Kuota Internet Gratis Kemdikbud 2021 Hanya Cair ke Golongan Ini, Cek Penerima di Link Ini

"Beberapa hari sebelumnya sudah terjadi penurunan tanah. Penghuni sejumlah rumah yang berada di area tanah yang bergerak itu sudah diminta untuk pindah," tutupnya.

Editor: Shela Kusumaningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x