Tuai Pro dan Kontra Saat Melakukan Kunjungan di Maumere, Ernest Prakasa Kritik Jokowi: Bukan Teladan Baik

- 27 Februari 2021, 11:21 WIB
Kerumunan warga Maumere, NTT saat kunjungan kerja Presiden Jokowi.
Kerumunan warga Maumere, NTT saat kunjungan kerja Presiden Jokowi. /Tangkapan layar Twitter.com/@AzzamIzzulhaq

 

CerdikIndonesia- Baru-baru ini dikabarkan, Presiden Joko Widodo melakukan kegiatan kunjungan ke Maumere, Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan tersebut masih menuai pro dan kontra di mana kunjungan tersebut menyebabkan terjadinya kerumunan di masa pandemi Covid-19 ini.

Diberitakan, Presiden Jokowi melakukan kunjungan pada hari Selasa, 23 Februari 2021.

Baca Juga: Minat Jadi PNS? BKN Bakal Buka Lowongan CPNS 2021, Ini Bocoran Jadwal dan Tips Lolos Seleksi

Kunjungan tersebut dilakukannya untuk meresmikan Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka setelah meninjau area lumbung pangan di Desa Makata Keri, Kecamatan Katiku Tana, Kabupaten Sumba Tengah, NTT.

Video viral tersebut kemudian telah diklarifikasi oleh pihak istana melalui Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Menurutnya, masyarakat di Maumere sudah berjejer disepanjang jalan dari Bandara Frans Seda Maumere hingga Bendungan Napun Gete. Hal itu dilakukan untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi.

Baca Juga: SUDAH TUTUP! Ini Kriteria Lolos Kartu Prakerja Gelombang 12 Agar Dapat Rp3,55 Juta

Selain itu, ia juga menjelaskan Presiden Jokowi menggunakan mobil yang bagian atapnya dapat dibuka tutup dalam kunjungan itu.

Atas kunjungan tersebut, Presiden Jokowi kemudian mendapat kritik. tak sedikit yang menyebutkan kunjungan tersebut bukanlah contoh yang baik.

Namun adapun yang membela dengan menyebutkan bahwa Jokowi sama sekali tidak mengundang kerumunan.

Baca Juga: MAAF NIH! Kartu Prakerja Gelombang 12 Hanya Cair Untuk Golongan Ini, Kamu Termasuk?

Seorang komika atau pelawak Ernest Prakasa juga menanggapi hal ini. Ia menyapaikan kritikan pada kunjuangan Jokowi tersebut.

Ernest Prakasa menilai Presiden Jokowi harus selalu memberikan contoh yang baik terhadap rakyatnya. Salah satunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

Hal itu disampaikannya melalui akun Twitter, seperti yang dilansir dari laman Pikiran Rakyat.

“Menurut saya Pak Jokowi seharusnya selalu memberi teladan yang baik. Ini, bukan termasuk sebuah teladan yang baik,” tulis Ernest Prakasa sebagaimana dikutip dari Pikiran-Rakyat.com melalui akun @ernestprakasa.

Ia menekankan kunjungan kerja yang menimbulkan kerumunan bukan merupakan contoh yang baik.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Terjaring OTT KPK

Namun, menurut Bey Machmudin, Presiden Jokowi memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengedukasi masyarakatnya untuk menggunakan masker.

“Dan kebetulan mobil yang digunakan Presiden atapnya dapat dibuka, sehingga Presiden dapat menyapa masyarakat, sekaligus mengingatkan penggunaan masker,” ujar Bey.

Baca Juga: Kumpulan Ramalan Mbak You di 2021 Bikin Terkejut: Kelanjutan Pandemi Covid-19 Semakin Nyata!

Terkait  pembagian souvenir, Bey Machmudin menjelaskan, hal itu merupakan bentuk apresiasi antusiasme masyarakat yang menyambut kedatangannya.

“Itu spontanitas presiden untuk menghargai antusiasme masyarakat, souvenirnya itu buku, kaus dan masker. Tapi poinnya, Presiden tetap mengingatkan warga tetap taati protokol kesehatan,” ujar Bey.***

Editor: Kurniawan Rio

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x